Lihat ke Halaman Asli

Memahami Jurnalisme Masa Kini, Masa Depan, dan Nasib Jurnalisme di Masa Pandemi

Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Konten Berita Pandemi Covid-19. Sumber: HMPL

Jurnalisme masa kini terus bergerak ke arah jurnalisme masa depan. Penonton atau audiens tidak lagi pasif dan hanya mengkonsumsi berita. 

Audiens pada jurnalisme masa kini ikut aktif dalam membuat berita. 

Perkembangan yang cepat ini membuat jurnalis masa depan setidaknya menguasai lima skill digital.

Jurnalisme masa kini juga mengalami banyak perubahan. Perubahan ini terjadi karena masa pandemi Covid-19 yang tiba-tiba menghambat semua sektor. 

Apa itu Jurnalisme Masa Kini?

Liputan di Masa Pandemi. Sumber: Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Sebelum ini kita sudah membahas sedikit tentang bagaimana audiens bukan saja menjadi konsumen berita. 

Tapi audiens sudah dapat menjadi konsumen dan memproduksi beritanya sendiri. 

Hal-hal ini terjadi di jurnalisme masa kini.

Masyarakat sudah memiliki kemudahaan sepenuhnya dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi sebuah berita.

Pada awalnya pers hanya dijalankan oleh orang yang professional saja. Orang professional adalah orang yang memang ahli dan paham tentang kegiatan pers.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline