Bagi Puan Maharani, menjaga pemuda adalah bagian dari menjaga pilar bangsa. Sebab, Puan Maharani menyadari, bahwa maju atau tidaknya suatu bangsa bisa ditentukan oleh seberapa siap dan hebatnya para pemudanya. Maka, mempersiapkan pemuda, bagi Puan Maharani adalah sebuah keniscayaan.
Pemuda, dalam pandangan Puan Maharani, memiliki posisi yang penting dan strategis. Oleh sebab itulah, Puan Maharani selalu menjadikan tema kepemudaan sebagai arus dan topik utama ketika dirinya diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide dan gagasannya. Sebut saja pikiran cerdas Puan Maharani tentang pemuda dalam Forum Jejudi Korea Selatan atau topik dan bahasannya ketika menjadi keynote speakerdalam beberapa seminar seperti di UNS, misalnya.
Hal itu pulalah yang disampaikan Puan Maharani dalam penutupan secara resmi Kirab Pemuda 2017 di Alun-alun Kantor Bupati Blitar, Jawa Timur.
Puan Maharani menyampaikan, bahwa ada sekitar 65 juta atau 25 persen dari penduduk Indonesia adalah pemuda. Mereka adalah generasi masa depan yang akan meneruskan peradaban bangsa dan negara.
Lalu, bagaimana menjaga pemuda sebagai salah satu kekuatan penting dalam pembangunan? Puan Maharani menjelaskan, bahwa para pemuda mestinya ikut menjadi agen pembangunan dan berperan aktif dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai sistem sosial budaya. Menurut Puan Maharani, semua itu akan lebih mudah terjaga, ketika sedari dini, pemuda mempunyai kepedulian dan dipupuk secara terus-menerus, terutama wawasan kebangsaannya.
Banyak program dan kebijakan Puan Maharani yang mengarah pada bagaimana menjadikan pemuda Indonesia memiliki kesiapan dan kematangan mental-spiritual, mempunyai ilmu dan keterampilan sehingga mampu bersaing dalam konteks global. Begi Puan Maharani penting untuk menjaga dan mempersiapkan mereka, terutama melalui pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.
Selain itu, Puan Maharani berharap agar para pemuda harus bersatu, bekerjasama, dan bergotong royong dalam perannya membangun bangsa dan negara. Sedari dini, penting bagi Puan Maharani untuk mempersatukan pemuda melampaui segala bentuk perbedaan yang ada; suku, ras, agama, dan golongan.
Maka, Kirab Pemuda 2017 ini mestinya menjadi momentum bagi pemuda Indonesia untuk memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan kebangsaan sehingga, nantinya, akan siap mengambil peran, posisi, dan tanggung jawab dalam pembangunan.
Dengan pemuda yang seperti itulah, Puan Maharani yakin pilar bangsa akan tetap kuat terjaga. Puan Maharani juga percaya para pemudalah yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan. Maka, untuk menjaga pemuda penting untuk menjadikan para pemuda siap dan hebat. Sehingga nantinya akan mewujudkan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H