Lihat ke Halaman Asli

(Berharap hanya) Galau (Sesaat)

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku suka kamu

Sungguh

Tapi beberapi hari ini aku galau

Karena ada calon baru yang berusaha meyakinkan aku

Meyakinkan orang orang yang sedang mengagumimu

Bahwa dia layak bersanding denganmu

#

Aku berharap padamu

Sungguh

Jadi jangan kecewakan aku

Jangan kecewakan orang orang yang sedang menanti perubahan

Mereka sudah berteriak

“Lupakan dia”, “pilih sesuai hatimu”

#

Aku percaya padamu

Sungguh

Kau akan punya pendirian

Tak terpengaruh bisikan

Tanpa terbujuk rayuan

#

Aku galau

Namun ku beharap galauku hanyalah sesaat

Dan ketika saatnya kau bicara

Aku kemudian menghela nafas lega

Ternyata bukan dia yang akan bersamamu 5 tahun kedepan

#

Kegalauan ini terjadi karena aku hanyalah rakyat yang belum betul teruji

Menghadapi Hiruk pikuknya dunia politik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline