Lihat ke Halaman Asli

Barid Nizar

Break Your Limit

Islametaformosa Peneliti From Zero to be Hero

Diperbarui: 15 Mei 2017   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak catatan kecil berserakan di acara yang baru saja dihelat oleh Kopertais Wilayah 4 Surabaya. dahaga akan keilmuan sedikit banyak terobati oleh nara sumber yang qualified.

berikut catatan yang dapat di himpun diantara ribuan serakan lainnya

Phil Kamarudin :

Perlu adanya kemunculan "Islam Wasatiyah", sebagai reaksi positif atas fenomena kemunculan berbagai paham yang radikal maupun liberal. sehingga diharapkan menjadi alternatif ditengah tengah globalisasi dunia.

Abd A’la :

 forum AnCoMS diharapkan juga lahir penulis atau peneliti muda dari PTKIN maupun PTKIS untuk memberikan sumbangsih pada pemikiran Islam di dunia. “Ini harus dikembangkan ke depan. Makalah terbaik yang dihasilkan akan dikawal untuk dipublikasikan di tingkat internasional,

Azumardi Azra :

Kajian islam tidak lagi hanya menggunakan pendekatan teologis dan doktrinal yang lazim di negara-negara Timur Tengah. Di kawasan terakhir ini kajian Islam hampir tidak menggunakan pendekatan multidisipliner dan interdisipliner, tapi kecenderungannya adalah normatif dan semakin bergeser ke arah fundamentalis normatif. Saat ini pemikiran dan cara pandang sarjana muslim di Indonesia yang memperoleh pendidikan di Universitas Barat  mendapatkan tuduhan ’kurang mempunyai kesetiaan pada Islam dan malah sebaliknya dianggap menjadi “pengikut” orientalis. Padahal masalahnya adalah terletak bukan pada soal setia atau tidaknya pada Islam, melainkan pada ’pendekatan’ semata. 

sehingga banyak dicap dan dilabeli "Liberal "

Muhammad Zain

Tradisi kajian interdisipliner dan multidipliner itu akan mendobrak kemapanan. Di tengah pemahaman yang keliru tentang kebijakan linierisasi keilmuan, konferensi ini seolah sebagai ekspresi untuk "penentangan" kepatuhan mutlak. bisa dikatakan semacam kebangkitan peneliti muslim,  Renaissance of moslem Scholar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline