Lihat ke Halaman Asli

Bagir Digama

Kata kata adalah senjata Para Bigrol Bigrol dan menjadi senjata Politisi disaat perang angin

Kades "PoJok" "SJ" Merasa Tersudutkan oleh Pemberitaan Media

Diperbarui: 25 Februari 2021   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sholikul hadi Tim Media independen pati (dokpri)

BrataposMedia.ID _ Pati _ 25/2/2020 _ddf- Pagi itu Tim Media pati bersilaturrahmi kepada Jono Kades Pojok , meminta klarifikasi bersinggungan pemberitaan Jika Sujono intimidasi Oknum Waretawan di pati . dalam jawabannya Sujono menolak adanya pernyataan itu , fihaknnya tidak merasa mengacam Wartawan melipun apalagi menghalang halangi pemberitaan . justru Jono menyesalkan adanya prermanisme dan konspirasi global dilakukan fihak tidak bertanggung jawab yang selama ini mengobok obok dirinya selama Memerintah memimpin Pojok .

Ketidak cocogan dengan lembaga Desa dalam musyawara baginya Gal itu hanya jarum kecil di dalam jerami dan tidak berarti . dirinya juga merasa resah dan kecolongan dengan pengadaan prades yang ternyata disabotase Oleh Pihak tak bertanggungjawab , sehingga merasa dirinya dipermainkan dan masih sedih , jadi Korban Konspirasi premanisme Jabatan yang diatasnya ,sehingga dirinya tidak kuasa menghentikannnya . Sujono dihadapan Sholikul hadi dari bratapos.com dan sebuah media maenstreem . menyatakan kekecewaan mendalam karena orang orangnya atau kandidat yang dicalonkan perangkat desa waktu lalutak satupun lolos jadi Perangkat sehingga masih sedih dan tak bisa berkutik lagi , sedangkan Settingan mafia "Sknadal Jabatan " Birokrasi di pati setingkat Pemkab lebih berkuasa dan bisa meloloskan siapa yang dibawa serta menetukan siapa yang dilantik .

Perasaan sesal , sedih dan kekecewaan mendalam itulah sebagai bentuk Protesnya kepada Pemkab sehingga penggarapan LPJ jadi terkesan kejar tayang asal asalan dan belum diselesaikan , apalagi terganjal Oleh Penolakan tandatangan Oleh BPD . dengan kejadian demi kejadin yang selama ini menyudutkan dirinya , itulah , menampik dirinya untuk dapat maju lagi kedepan menjadi Cakades incumben "katanya . dia ragu apakah Besok bisa maju atau tidak , menurut pengakuannya pasarah dengan keadaan . tentang proyek proyek yang dijatuhkan ke Desanya melalui program bantuan dari atas dirinya persetan , dipersilakan tanya langsung kepada Lembaga lembaga dan perangkat desa dan aparatnya serta ke bendaharanya sana , dirinya sudah lelah berurusan dengan birokrasi yang kenceng kencengan dengan lembaga dan badan desa , serta Politisi ndeso yang bersebrangan , yang sebelumnya dalah lawan politik, yang selama ini menjegal semua Program programnya bahkan merampok kewenangannya dengan kasi massa " terang Sujono memeelas . dirinya juga malas , wegah memberikan keterangan Panjang lebar Soal LPJ kepada Media, pers, dan masyarakat melalui Rapatt lembaga , dan kesedihan itulah membuat nya belum selesai melakukan Perhitungan dan menyelesaikan LPJ te[at waktu karena kesibukan Prades kemarin . Sujono tidak menampik ada kekurangan disana sini sebagai kepala Desa Pojok, namun dirinya memohon jangan ada Fihak fihak mendsikriditkan dirinya . dengan atas namakan Preman , LSM ataupun wartawan yang meperkeruh .

Dalam kehadiran TIM Bratapos Sujono tidak berani mengungkapkan papaun panjang lebar , karena tkut dicatat sama Mas didik yang pura pura tidur katanya. namun adanya Berita Viral tentang ditolaknya pertanggungjawaban sebagai kades di akhir periode ini akan didalami Tim gabungan , agar dirinya tidak menjadi bulan Bulanan fihak teka bertanggungjawab "pohonnnya .( sholikul Hadi/ Brataposmedia.ID -Pati 5)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline