Kairo, Mesir. Jum'at, 2 Juni 2011. Telah terjadi penodongan menimpa 2 orang mahasiswa asal Indonesia di Distrik 10, Nasr City, Kairo. Tepatnya, ada di kawasan Madrasa, gang Port Said. Menurut kesaksian korban, pelaku adalah 3 orang Mesir. Beruntung, tidak ada barang pribadi korban yang sempat diambil. Karena korban sempat melawan, meski harus diganjar dengan luka 6 jahitan di tangan kiri. Dan para pelaku sudah melarikan diri saat korban berhasil melawan dan berteriak minta tolong. Kejadian ini terjadi pada sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Menghangatnya kembali suasana revolusi Mesir pada hari ini, 9 Juli 2011, dimanfaatkan sebagian oknum kriminal di pinggiran kota Kairo. Dan yang kembali menjadi target adalah WNI yang kebanyakan adalah mahasiswa, karena sebagian besar WNI yang tinggal di kawasan Distrik 10 Nasr City adalah mahasiswa.
Kali ini pelaku menghadang korban yang sedang berjalan melewati gang, meski gang ini tidak jauh dari jalan raya Ahmad Zumr St., tidak menjadi halangan pelaku untuk melakukan aksinya. Tindak kejahatan yang menimpa WNI di Mesir ini bukanlah yang pertama kalinya.* Dan menghangatnya kembali revolusi Mesir yang berpusat di Tahrir Suare, sedikit membuka celah di pinggiran kota Kairo, seperti halnya distrik 10, Nasr City. Karena konsentrasi pihak keamanan lebih ke Tahrir Square dan sekitarnya.
Dan hingga berita ini ditulis, belum ada laporan tertangkapnya para pelaku.
*Baca: Sebuah Catatan Kecil WNI Korban Kriminalitas di Mesir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H