Tepatnya pada kemarin siang, disaat lalulintas kendaraan disekitar jalan utan kayu sedang lumayan ramai. Seorang remaja tanggung dengan menaiki sebuah sepeda yang bagian belakangnya diikat sebuah dondang burung merpati berhenti didepan sebuah warung untuk melepaskan merpati yang ada didalam dondang yang dibawanya.
Setelah memarkir sepedanya dan mengambil 2 ekor burung yang akan dilepaskanya,dia kemudiam menelponku yang berada dilapak untuk memberitahukan bahwa merpatinya akan dilepas, beberapa detik kemudian dia melepas merpati itu sembil terus berkomunikasi denganku menggunakan handphone yang dipegangnya.Harap-harap cemas aku mendengarkan suaranya tentang posisi keberadaan merpati yang dilepasny,wajar karena merpati yang sedang dilepasnya adalah merpati kesayangku...
Tetapi beberapa saat kemudian tubuhku terasa lemas mendengar ucapaanya karena merpatiku mengalami kecelakaan menabrak sebuah kabel listrik hingga menyebabkanya jatuh kejalan. Untungnya dia segera menangkap merpatiku yang sudah tidak bisa terbang dan segera membawanya pulang ke lapak tempat aku menunggu merpatiku.
Setelah dia tiba,dengan perasaan campur aduk aku melihat keadaan merpatiku...ohhh tuhan,kasian sekali dia,darah keluar dari mulutnya dan bulu disayapnya sebagian rontok...benar-benar tragis bagiku...kecelakaan itu melumpuhkan burungku hingga tidak dapat terbang kembali :-(...
*dondang : kandang kecil untuk membawa burung merpati
*lapak: rumah tempat burung merpati tinggal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H