Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Puisiku

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

,,

Aku..
Memang lelaki biasa
Berteman kesederhanaan dan langgam yang aku rangkai dengan jemariku dan hatiku..
Tiada sedikit pun aku tuk menculaskan rasa ini,...

Jika saja Tuhan
Memberikanku pena langit,
Aku akan menuliskan nama kita disana
Hingga suatu saat nanti mereka mau bercerita tentang ketulusan ini,
Dan mereka memahami bahwa ketulusan mampu mengakhiri sebuah perbedaan...

Dan..
Ingin aku singkatkan jarak ini menjadi lebih dekat,sedekat detak nadiku dalam darah
Sedekat jantung berdetak dalam dada..

Bukan rupawan yang aku pinta
Bukan pula bidadari yang aku cari...
Tapi..
Kau yang mampu menuliskan puisi rindu dimataku...

...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline