Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Buat : Alm. Bripka Sukardi....
Ada yang mati kembali suara pagi berkata : Ada yang mati,kemarin hari ini dan mungkin esok bukan selongsong menyembul dari bedil penjajah dan bukan pula dari sisa gerilya Kartosuwiryo terdengar ... bukan... bukan itu terdengar saat sekarang ..
Sepertinya jarijari waktu menggamit keras semua orangorang menyimak lagu margasatwa cengkeraman kuku tajam cengkeraman taringtaring lancip belati yang kini tak bersarung kembali kekar memburu musuh,meski sedarah senegara
Aku bertanya kembali : apakah kita berada di rimba raya .....
Aku bertanya kembali : apakah lauk pemusnah raga bebas kau edarkan....
Aku bertanya kembali : apakah burung Garuda sudah berwujud seekor Elang ...
Kita semua pasti bertanya : kemana senyum Pancasila.. dimana kau letakkan UndangUndang Dasar 1945 dan lalu esok kita masih berlumpur kehidupan
Aku hanya memberontak pada bentangan cakrawala bernyanyi bersama ringkas jari melukis kata ..