percayakah kita bahwa Tuhan senantiasa dekat
Maha Memelihara mengatur secara baik dan cermat
tak mungkin mengabaikan kita sebagai ummat
maka gunakan pikiran untuk memahami ketentuan-Nya
untuk bersyukur atas pengaturan-Nya nan sempurna
bukan mengatur Tuhan sesuai dengan keinginan kita
tugas kita di dunia hanya tiga
melaksanakan semua kewajiban
senantiasa menghindari larangan
menjalani setiap ketetapan-Nya
itulah tanda kematangan iman
tak usah risau akan sarana penghidupan
karena Dia Maha Mencukupi kebutuhan
sebelum kita meminta Dia telah persiapkan
tak kan tertukar dan pasti sesuai takaran
ikhlaslah menerima kenyataan hidup
berdamai dengan apapun kehendak-Nya
bersandar dan meminta hanya kepada-Nya
dalam baik sangka dan keberharapan yang utuh
kepasrahan bukanlah kepasifan dalam hidup
hanya berserah pada pengaturan-Nya semata
kita tetap berusaha dan panjatkan pinta
dengan rendah hati dan keyakinan penuh
sungguh karunia-Nya tak terhingga
keagungan-Nya tak terjangkau mata
kemuliaan-Nya tak terjamah akal
dengan cahaya kasih sayang-Nya
dipecahkan kekerasan hati kita
hingga di akhir waktu tiada sesal
tunduk dan patuhlah pada pengaturan-Nya
bukan kita yang mengatur Tuhan dalam balutan doa
telah ditetapkan terbaik sebelum lahir hingga kembali
berserah dirilah dalam penghambaan yang sejati
------
Bandung, 100214 14:44
Terinspirasi dari buku Terapi Makrifat :
Misteri Berserah Kepada Allah, karya Ibnu 'Athaillah Al Sakandari (Penulis Al Hikam)