Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Rasa Creamy, Bahaya Tersembunyi: Stop Seduh Susu Kental Manis

Diperbarui: 30 Desember 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Susu kental manis merupakan produk olahan susu yang telah ditambahkan dengan gula sehingga mencapai tingkat kekentalan tertentu. Susu kental manis atau yang umum disebut dengan SKM memiliki daya tarik tersendiri dikalangan masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau, praktis untuk disajikan, memiliki rasa yang kaya dan manis serta tekstur yang lebih kental dan legit dibandingkan dengan susu biasa. Susu kental manis umumnya disajikan sebagai tambahan makanan atau topping diatas makanan seperti pada martabak, roti bakar, tambahan pada jus buah, ice cream, hingga es buah. 

Namun, masyarakat sering menggunakan susu kental manis dengan cara diseduh dan dijadikan minuman selayaknya susu biasa. Mengonsumsi susu kental manis dengan diseduh dan diminum langsung, sangat diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari dewasa, orang tua, hingga anak kecil. Kebiasaan mengonsumsi susu kental manis dengan cara tersebut harus dihentikan karena akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melarang penggunaan susu kental manis dengan cara diseduh dan diminum langsung seperti minuman susu pada umumnya. 

Mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh merupakan kebiasaan yang salah dan harus diubah. Hal ini berlaku khusunya bagi orang tua yang hendak memberikan susu kental manis sebagai minuman susu untuk bayi ataupun sebagai pengganti susu formula. Fungsi susu kental manis bukan untuk pengganti asi serta tidak boleh dikonsumsi untuk bayi hingga usia 12 bulan. 

Susu kental manis mengandung banyak gula hingga 2 kali lipat dari susu sapi biasa dan bukan merupakan produk susu sungguhan. Kandungan gula dalam satu porsi produk susu kental manis sebanyak 22 gram dalam 4 sendok makan (Kurniasari dkk., 2022). Ini berarti bahwa jika mengonsumsi dua porsi susu kenal manis, jumlah gula yang dikonsumsi hampir setara dengan kebutuhan harian asupan gula hanya melalui konsumsi susu kental manis.

Susu kental manis mengandung komposisi kandungan berupa 70% karbohidrat total dengan kandungan gula 80% dan 30% kandungan lemak. Bila dikonsumsi sehari-hari dan sering, maka akan menyebabkan asupan gizi menjadi tidak seimbang dalam satu hari padahal tubuh memerlukan lebih banyak karbohidrat kompleks. 

Pada kalangan anak-anak tentu menyukai minuman yang memiliki rasa manis tinggi, sehingga konsumsi gula akan menjadi lebih tinggi. Kadar gula yang tinggi kurang baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dalam jangka yang panjang akan menimbulkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung, hingga gizi buruk pada anak (Yudistira dkk., 2022). 

Dengan kandungan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada  gigi. Seseorang dengan konsumsi gula yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi. Asupan gula pada kalangan dewasa dianjurkan kurang dari 10%  hingga 5% dari kebutuhan energi total, sedangkan pada susu kental manis mengandung gula yang cukup tinggi dan jika mengkonsumsi susu kental manis maka konsumsi gula akan melebihi kebutuhan energi total.

Penggunaan susu kental manis hanyalah sebagai pelengkap makanan dan tidak bisa disebut sebagai susu. Untuk anak-anak berikan susu cair, dimana susu cair mengandung protein sebesar 34% sedangkan pada susu kental manis hanya mengandung protein sebesar 6,5% (Gharizah dkk., 2020). Susu cair mengandung vitamin D, kalsium dan berbagai fortifikasi vitamin mineral lainnya. Kandungan kalsium dan protein pada susu kental manis pastinya lebih rendah jika dibandingkan dengan susu cair, susu segar ataupun susu bubuk. 

Oleh karena itu, susu kental manis yang diseduh tidak bisa dijadikan susu segar bagi bayi ataupun anak-anak. Susu kental manis hanya bisa dijadikan untuk topping makanan seperti pada roti ataupun martabak. Selain itu susu kental manis juga bisa digunakan untuk tambahan minuman seperti kopi ataupun teh. Tetapi, perlu diingat juga, penggunaan susu kental manis haruslah dalam batas secukupnya karena kandungan kadar gulanya yang tinggi.

Pada satu kemasan kaleng susu kental manis mengandung 22gr gula dan didalam satu kaleng disajikan untuk sembilan gelas. Banyaknya gula harian tidak boleh lebih dari 50gram perhari (Arasta, 2022). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline