(Bogor, 11/09/2022) Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dengan memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif di Kelurahan Cilendek Timur.
Kegiatan ini merupakan program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengembangkan kapasitas Ormawa khususnya dalam pengabdian masyarakat.
Kegiatan PPK Ormawa Himagreto ini disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat di Cilendek Timur, Kota Bogor. Hal tersebut terlihat saat kegiatan lokakarya pada hari Minggu, 11 September 2022 yang diselenggarakan di ruang serbaguna RW 10 Kelurahan Cilendek Timur. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kelurahan Cilendek Timur, Ketua RW 10, Kader Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), dan dosen pembimbing.
Dalam mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini, PPK Ormawa Himagreto memfokuskan kegiatan ini di RW 5 dan RW 10 dengan 4 program yang akan dilaksanakan yaitu pengolahan sampah plastik menggunakan pirolisis, pembuatan briket, pembuatan kompos, budidaya maggot, dan pembuatan lubang resapan biopori.
Program tersebut tentu didasari atas permasalahan dan keresahan masyarakat mengenai pengolahan sampah organik maupun anorganik yang masih belum optimal, ditambah lagi saat ini Bahan Bakar Minyak (BBM) harganya kian melonjak, sehingga diharapkan dengan program yang diselenggarakan PPK Ormawa Himagreto ini dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada dan mewujudkan Kelurahan Cilendek Timur sebagai kelurahan ramah lingkungan dan kelurahan berbasis iklim.
Ketua HIMAGRETO IPB Periode tahun 2021/2022 Bara Taufik Pribadi mengatakan bahwa program ini sebagai langkah kongkrit mahasiswa dalam mengabdikan dirinya ke masyarakat yang tentunya kita semua sama-sama belajar dengan masyarakat dan sebagai terciptanya problem solver yang bermanfaat bagi Kelurahan Cilendek Timur pungkasnya
Selain itu menurut dosen pembimbing kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi Yon Sugiarto mahasiswa di era sekarang tidak hanya fokus belajar di kampus namun juga harus belajar dari masyarakat sebagai pengamalan tri dharma perguruan tinggi dan mahasiswa datang kesini di ibaratkan sebagai gelas kosong yang siap menerima ilmu dari sumber manapun pungkas beliau.