Lihat ke Halaman Asli

barabiru12

Cause head must go bang, never stop and never end!

Bicara Covid-19 (Part I)

Diperbarui: 21 April 2020   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam beberapa bulan terakhir dunia digemparkan dengan kemunculan suatu jenis virus baru, virus yang sangat menular dan sangat berbahaya. Virus tersebut sanggup membuat seluruh dunia lumpuh, karantina masal dimana-mana, terpuruknya ekonomi banyak negara, serta keresahan luar biasa secara global. Sungguh hal yang mungkin baru pertama kali admin dan kalian rasakan bukan? 

Tapi, pernah nggak sih kita tuh sejenak berpikir? sekedar merenung, bukan merenung atas apa yang sudah kita perbuat terhadap bumi dan lain-lain loh ya, maksutnya tuh ini lebih ke arah "apa sih yang sebenarnya terjadi saat ini?" Yuk kita bahas.

Covid-19 sendiri pertama kali teridentifikasi di wuhan china pada akhir desember, virus ini sendiri masih satu turunan atau satu jenis dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) gejala awal terjangkit virus ini adalah flu, demam, batuk kering, tenggorokan sakit, sesak nafas, hingga nyeri dada, dan sampai saat ini belum ditemukan jenis vaksin atau obat yang cocok untuk menangani virus ini. Ya, kita do'akan saja semoga para peneliti dan ilmuwan secepatnya bisa menemukan vaksin atau obat yang cocok.

Balik lagi ke pokok pembahasan tentang covid-19. Bicara soal penyakit, kalian pasti tahu dong TBC, HIV-Aids, Kanker, Diabetes dan banyak lagi penyakit yang belum ada obatnya, yang sampai saat ini terus memakan korban tiap jam tiap menit dan bahkan tiap detiknya.

Nah sekarang kita umpamakan si covid-19 ini masuk ke golongan mereka, dan si covid-19 ini bakalan tetep ada di bumi selama entah berapa puluh tahun lamanya sampai  para peniliti menemukan sebuah vaksin yang mampu menyembuhkan virus ini, terus buat apa dong selama ini kita karantina diri sendiri, repot-repot social distancing, beli masker dan lain-lain. Kalau ujung-ujungnya penyakit ini tuh sampai kapanpun gabisa ilang dari muka bumi.

"bisa sih kan udah banyak juga yang sembuh." Nah loh, makin bingung kan,? Pertanyaanya pun sama jadi, kalau bisa disembuhkan buat apa kita karantina dan social distancing? toh ujung-ujungnya ini tuh bakal jadi penyakit tahunan, ga akan bisa ilang juga dari muka bumi, toh nanti kalau kita tertular kita juga bisa sembuh lagi, kena lagi, sembuh lagi. makin bingung kan? So, guys pernah ga sih kalian mikir gitu?

Bersambung...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline