Klien Pemasyarakatan Bapas Surakarta Ikuti Pelatihan bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Sragen
SRAGEN - Bapas Kelas I Surakarta menjalin kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Sragen untuk fasilitasi Klien Bapas ikuti Pelatihan bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sragen tahun 2023, Selasa (30/5).
Kegiatan pelatihan yang diadakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kab. Sragen ini dihadiri oleh 35 Klien Pemasyarakatan Bapas Surakarta yang berdomisili di Sragen dari total 38 yang mendaftar. Beberapa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat, memberikan semangat terkait menjalankan usaha, dan menstimulasi peserta agar memiliki motivasi menjadi pelaku UMKM.
Suharti selaku Sekretaris DPMPTSP dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah pelatihan ini selesai para peserta akan dibantu dalam mengurus izin usaha. "Bahkan apabila diperlukan, DPMPTSP akan bekerjasama dengan instansi lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha peserta", pungkas Suharti.
PK Madya Teguh Tri Hatmanto yang mewakili Kabapas menyampaikan agar Klien dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan dapat menerapkan serta menindaklanjuti hasil yang didapatkan hari ini.
Materi pertama dibawakan oleh Sigit Budiyanto, Amd.IP, SH, M.Si selaku Koordinator Kerja Sama dan Evaluasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan materi bertajuk "Kerja Sama dan Peran Serta Masyarakat dalam Pembimbingan Klien Pemasyarakatan". Selain itu Sigit juga mengajak peserta untuk mengenali diri dan melihat potensi dan peluang usaha.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Ir. Kusnadi Ikhwani seorang pengusaha sukses yang saat ini sudah memiliki 400 karyawan dengan tema "Berani Gagal". Kusnadi menceritakan pengalamannya membangun usaha, dari berbagai kegagalan yang pernah dialami sampai saat ini bisa dikatakan sukses. Kusnadi mengajak para peserta untuk membangun kepercayaan diri dan harus berani mencoba.
"Ada 4 kombinasi kesuksesan, yaitu keyakinan hati, kejernihan berpikir, kesungguhan usaha, dan serahkan hasilnya kepada Allah", tutur Ir. Kusnadi.
Terakhir, Arif Hanindya dari DPMPTSP memberikan materi dengan tema Sistem Perizinan Online. Peserta dilatih untuk mengajukan izin melalui aplikasi Online Single Submission (OSS), yang memudahkan para pelaku UMKM dalam proses perizinan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM di Kabupaten Sragen khususnya Klien Pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan ini, serta dapat mendorong pengembangan usaha mereka. DPMPTSP berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan.