Lihat ke Halaman Asli

Bapas Surakarta

Bapas Kelas I Surakarta

Peringatan Isra Miraj Bapas Surakarta, Ustaz Reza ajak Seluruh Pegawai dan Klien Bersihkan Hati

Diperbarui: 13 Maret 2023   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapas Surakarta adakan pengajian(10/03). Dok. Humas Bapas Surakarta

Peringatan Isra Miraj Bapas Surakarta, Ustaz Reza Ajak Seluruh Pegawai dan Klien Bersihkan Hati

SURAKARTA -- Bapas Kelas I Surakarta melaksanakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Ruang Serbaguna, Jumat (10/03). Tidak hanya diikuti pegawai, kegiatan kerohanian ini juga diikuti Klien Bapas yang beragama Islam. Klien diikutkan karena kegiatan ini menjadi bagian dari program bimbingan kemandirian bagi Klien.

Dalam sambutannya, Kepala Bapas Surakarta Susana Tri Agustin menyampaikan peringatan Isra Miraj ini penting diselenggarakan karena pegawai Bapas tidak melulu harus bekerja tapi harus diberikan siraman rohani. "Harapannya dengan adanya siraman rohani, akan berdampak positif pada kinerja setiap pegawai", tutur Susana.

Selain itu Kabapas juga mengungkapkan kegiatan kerohanian ini jadi ajang silaturahmi baik antar pegawai, antar pegawai dengan klien, dan tentunya dengan Ustaz atau pemateri yang diundang untuk mengisi acara.

Dalam peringatan Isra Miraj kali ini Bapas Surakarta menghadirkan Ustaz Reza Muhdhor Assegaf sebagai pemateri. Diawal materi, Ustaz yang terlihat masih muda dan murah senyum ini menyampaikan bahwa semua yang hadir adalah orang-orang pilihan Allah SWT karena digerakan kepada kebaikan untuk menimba ilmu.

Ustaz Reza kemudian menjelaskan bahwa hati setiap orang ibarat seperti tanaman. Tanaman butuh disirami, diberi pupuk, dan dirawat dengan baik. Begitu juga dengan hati, jika tidak disirami dan dirawat dengan baik bisa mati. Agar hati tetap hidup tentu harus disirami, salah satu caranya dengan mendengarkan pengajian seperti saat ini.

"Hati yang mati lebih bahaya dari jasad yang mati", ungkap Ustaz Reza.

"Maka dari itu jangan sampai hati kita mati, sebab jika hati sudah mati mendengar nasihat siapapun akan mental", lanjut Ustaz.

Ustaz yang kerap disapa Habib Reza ini kemudian menjelaskan bahwa sebelum melakukan perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW dibersihkan terlebih dahulu batinnya, meski sebenarnya hati Nabi tidak kotor. Hal ini mengandung pelajaran bahwa sebelum bertemu dengan Allah SWT setiap insan harus membersihkan hati.

"Semua makhluk hidup kelak akan bertemu Allah SWT", terang Ustaz.

"Maka dari itu bersihkan hati kita. Jangan sampai ada iri, dengki, dan segala sesuatu yang mengotori hati. Karena Allah SWT bukan memandang rupa atau jasad kita tetapi Allah SWT memandang hati kita", pungkas Ustaz.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline