Lihat ke Halaman Asli

Bapas Surakarta

Bapas Kelas I Surakarta

Mahasiswa UMS Jalani Magang di Bapas Surakarta

Diperbarui: 14 Februari 2023   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Susana Kabapas Surakarta berikan arahan untuk Mahasiswa Magang(13/02). Dok. Humas Bapas Surakarta

Dua Mahasiswa Fakultas Psikologi UMS Menjalani Magang di Bapas  Surakarta

Surakarta - Dua Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti apel pagi sebagai tanda penerimaan magang di Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Surakarta pada Senin (13/02).

Dalam apel pagi ini, dua orang mahasiswa magang dari Fakultas Psikologi UMS, Arga dan Bagas memperkenalkan diri dan menjelaskan niatnya bahwa akan melaksanakan magang dalam satu bulan kedepan di Bapas Surakarta. Tujuan kegiatan magang ini untuk mendalami analogi psikologi yang terdapat salah satunya di Bapas Surakarta.

Mahasiswa Magang perkenalkan diri pada Apel Pagi Bapas Surakarta(13/02). Dok. Humas Bapas Surakarta

Dalam perkenalan tersebut, Arga dan Bagas menjelaskan bahwa mereka magang di Bapas Surakarta berdasarkan rekomendasi dari dosen.

"Saya memilih Bapas Surakarta dikarenakan fakultas saya yaitu psikologi akan memperdalam ilmu psikologi salah satunya yaitu tentang analogi psikologi. Dari beberapa lembaga maupun intansi yang salah satunya ada analogi psikologi adalah Bapas, khususnya dalam menangani narapidana dan mantan narapidana setelah selesai menjalani penjara," ujar Arga.

Selain itu mereka menjelaskan bahwa memang mereka belum begitu memahami tentang tupoksi Bapas secara umum. Menanggapi hal tersebut Kabapas Surakarta, Susana Tri Agustin memberikan penguatan pengetahuan kepada kedua mahasiswa magang tersebut khususnya tentang tupoksi Bapas.

"Berkaca dari belum pahamnya masyarakat luas pada umumnya tentang tupoksi Bapas hal ini menjadikan motivasi untuk kita khususnya dalam pembangunan ZI yang diharapkan Bapas dapat dikenal masyarakat luas dikarenakan kita juga butuh tenaga tenaga terampil untuk dapat menunjang tupoksi Bapas khususnya di Bapas Surakarta," jelas Kabapas.

Susana berharap dengan adanya momentum ZI maupun WBK dan WBBM untuk dapat meningkatkan kinerja pegawai Bapas menjadi lebih baik sesuai dengan tupoksi dalam sistem pemasyarakatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline