Lihat ke Halaman Asli

Bapas Nusakambangan

kementerian hukum dan ham

Bapas Nusakambangan Lakukan Penelitian Kemasyarakatan Awal Kepada Warga Binaan Baru di Nusakambangan

Diperbarui: 31 Januari 2025   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PK Bapas NK Lakukan Litmas Pembinaan Awal di Lapas Minimum Nusakamabngan (Sumber: Bapas NK)

Nusakambangan (31/01/25)-Penelitian Kemasyarakatan atau  litmas adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data. Beberapa jenis litmas yang menjadi tugas seorang Pembimbing Kemasyarakatan adalah Litmas Pembinaan, Litmas Integrasi, dan sebagainya.

Litmas Awal merupakan jenis litmas pembinaan yang dilakukan pada saat pertama kali warga binaan pertama kali masuk atau pindah ke dalam Lapas. Tujuan utama dari litmas ini adalah untuk menggali informasi mendalam tentang warga binaan pemasyarakatan (WBP) sehingga dapat menentukan program pembinaan yang tepat bagi WBP.

Salah seorang warga binaan yang berasal dari Jawa Tengah, yaitu KK baru pindah dan sudah menjalani pidana selama satu bulan di Pulau Nusakambangan. "Saya menyadari bahwa kesalahan saya diluar yang menyebabkan saya berada di sini. Di dalam Lapas ini banyak kegiatan yang positif untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya

Beberapa dari warga binaan merasakan pembinaan di dalam Lapas membuat dirinya sadar akan kesalahan yang mereka lakukan. Tidak hanya itu, keterbatasan di dalam Lapas membuat mereka rindu akan keluarga yang menjadi semangat dalam menjalani pembinaan hingga selesai.

Di akhir kegiatan, PK Bapas Nusakambangan juga menjelaskan bahwa seluruh kegiatan litmas yang dilakukan tidak ditarik biaya alias gratis untuk warga binaan dan keluarga.

#kemenimipas
#guardandguide
#infoimipas
#pemasyarakatan
#bapasnk

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline