Cilacap (23/01/25)- Ketahanan pangan adalah kondisi di mana semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Dalam lingkup Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, program ketahanan merupakan program utama dimana UPT Pemasyarakatan menggunakan lahan yang ada untuk mensuplai bahan pangan agar tidak tergantung dengan pihak ketiga.
Untuk mendukung program yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapas Kelas II Nusakambangan melakukan koordinasi dengan Politeknik Negeri Cilacap terkait dengan kerjasama di bidang Ketahanan Pangan. Dari pihak Bapas diwakili oleh bp Awal, Bp Heri dan Ibu Endang sedangkan dari pihak Politeknik Negeri Cilacap diwakili oleh bapak Ganjar Ndaru Ikhtiagung selaku Kepala Penelitian dan Pengabdian (P3M) di Politeknik Negeri Cilacap (PNC).
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kualitas kehidupan narapidana, Bapas Nusakambangan mencoba untuk menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Cilacap. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat ketahanan pangan, baik di lingkungan Bapas Nusakambangan maupun dalam memberikan pelatihan kepada klien pemasyarakatan agar dapat menguasai keterampilan yang bermanfaat setelah menjalani masa pidana.
Apabila kerjasama bidang ketahanan pangan ini nantinya berjalan, maka sekaligus dapat Mendorong Kolaborasi Akademik dan Praktik Lapangan: Menyediakan ruang bagi Politeknik Negeri Cilacap untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengajaran dan penelitian terkait ketahanan pangan yang melibatkan klien pemasyarakatan sebagai objek penelitian dan praktik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI