Lihat ke Halaman Asli

Bapas Nusakambangan

kementerian hukum dan ham

Cerita Napi Lapas Maksimum Security Pada PK Bapas Nusakambangan, Belajar Berserah

Diperbarui: 23 Juli 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan melaksanakan litmas di Lapas Maksimum Security 

Nusakambangan (Selasa, 23/07/2024) - EJ, warga binaan pemasyarakatan berperawakan kecil ini mengisahkan pengalamannya saat pembimbing kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan penggalian data terkait penelitian kemasyarakatan (litmas) di Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan.

Bercerita pada pembimbing kemasyarakatan, narapidana tindak pidana perlindungan anak ini tampak tenang menceritakan pengalamannya selama menjalani pembinaan di lapas dengan keamanan maksimum ini.

"Di sini saya belajar berserah, apapun yang terjadi, semuanya punya tujuan. Dan pasti tujuannya pasti baik bagi umat yang berserah", ujar EJ, WBP berusia 46 tahun.

Narapidana dengan pidana 15 tahun ini awalnya tak terima melanjutkan pembinaan di Pulau Nusakambangan. Namun seiring berjalannya waktu, EJ mulai menyadari dan instropeksi diri.

"Saya bersyukur dibina di Nusakambangan, waktu saya dengan Tuhan menjadi banyak. Saya shalat, ngaji dan belajar agama ya di sini, sebelumnya boro-boro ngaji, shalat saja masih bolong-bolong", ungkap pria tiga orang anak ini.

Melalui penggalian data tersebut, pembimbing kemasyarakatan memberikan pembimbingan kepribadian, kerohanian serta penguatan untuk menjalani sisa pidananya. Selanjutnya, Pembimbing Kemasyarakatan juga menjelaskan tujuan penelitian kemasyarakatan dan kewajiban klien untuk tetap menaati aturan lapas dan menjalin hubungan yang baik dengan petugas maupun sesama penghuni Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline