Cikarang -- INFO_PAS -- Pembinaan dan pembimbingan tidak terhenti sampai di Lapas saja, namun ketika telah berada di luar lapas, hal tersebut menjadi tanggung jawab Bapas, instansi pemerintah lainnya, dan juga masyarakat. Nyata nya, tidak mudah bagi klien pemasyarakatan untuk kembali mendapatkan tempat di lingkungan sosialnya.
Demi untuk membangun kepercayaan diri klien, meningkatkan kemampuan, dan melihat peluang usaha di masyarakat, maka Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi bekerja sama dengan UMKM setempat melaksanakan Pelatihan Kuliner bagi kliennya, yaitu Pelatihan Pembuatan Pisang Goreng Tanduk.
dokpri
Bertempat di aula Bapas Bekasi, pelatihan tersebut dilaksanakan pada Jumat (14/7), yang dibuka secara langsung oleh Kepala Bapas Bekasi, Mali Jumali. Diikuti sebanyak 50 (lima puluh) orang klien, pelatihan ini mendapat respon positif dari para klien. "Mohon agar pelatihan ini diikuti secara serius, karena kesempatan ini menjadi peluang bagi klien untuk memulai usaha yang nanti diharapkan dapat menafkahi keluarganya", ujar Mali.
Mali berjanji akan mengajak para pelaku usaha untuk berbagi keterampilan dan pengalaman kepada klien Bapas Bekasi yang jumlahnya cukup banyak, mengingat Bapas Bekasi mencakup wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan juga Karawang. "Kami akan menyelenggarakan lagi pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para klien. Komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mewujudkan Zona Integritas", pungkas Mali.
