Lihat ke Halaman Asli

Bapas Kelas II Bekasi

Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi

Sambut Ramadhan, Bapas Bekasi Laksanakan Bimbingan Kepribadian

Diperbarui: 30 Maret 2022   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen pribadi

Cikarang (30/03/2021), Gema Takbir bergemuruh di Aula Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi, Rabu 30 Maret 2022. Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, Bapas Bekasi melaksanakan bimbingan kepribadian berupa tausiyah yang diikuti 50 orang klien pemasyarakatan yang hadir langsung dan 13 orang hadir secara virtual melalui aplikasi zoom.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Lapas Kelas IIA Cikarang dan Sekretaris Jenderal Karang Taruna Kabupaten Bekasi.

Mengambil tema "Merajut Ukhuwah Islamiyah Menjadi Insan Yang Berakhlak Mulia", 2 (dua) orang narasumber yaitu KH. Jamaludin dan Ust. Abdul Azizi, silih berganti memberikan materi kepada peserta.

Sumber: Dokumen pribadi

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Agung Helmi Astriana dan saritilawah oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Hendar Iskandar. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bapas Bekasi, Heri Sulistyo.

Dalam sambutannya, Kabapas Bekasi menyampaikan rasa syukur dapat menggelar bimbingan kepribadian. "Alhamdulillah, menyambut bulan suci ramadhan ini, kita dapat berkumpul, dengan protokol yang ketat. Harapan kami, para klien yang muslim, tentunya bisa memberikan contoh, bisa menjadi manusia mandiri. Artinya siap bekal lahir dan batin dalam bermasyarakat", ungkap Heri.

Sumber: Dokumen pribadi

Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang dipandu oleh moderator, Ust. Ridwan. Dalam tausiyah pertama, Ust. Abdul Azizi menyampaikan kemuliaan bulan Ramadhan. "Ramadhan itu bulan yang paling mulia, Bulan yang penuh keberkahan, dibuka lebar-lebar pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka" tegas Ust. Abdul Azizi.

Sumber: Dokumen pribadi

Selanjutnya dalam tausiyah kedua, KH. Jamaludin menyampaikan agar menjadi manusia yang berakhlak. "Diatas ilmu ada akhlak, hormati yang lebih tua, apapun pangkat jabatan kita.  Allah tidak melihat harta kita, tidak melihat pangkat kita, tidak melihat jabatan kita, tidak melihat rupa kita. Yang dilihat oleh Allah adalah akhlak perbuatan kita" tegas KH. Jamaludin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline