Lihat ke Halaman Asli

Bapas Gorontalo

Instansi Pemerintah

Bapas Gorontalo Ikuti Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Diperbarui: 10 Januari 2025   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Humas Bapas Gorontalo

Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo mengikuti kegiatan pengarahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Brigjen Pol. Drs. Mashudi secara daring di Aula Bapas pada Jumat, 10 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja dan profesionalisme petugas pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Mashudi menegaskan sejumlah langkah strategis, antara lain pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas, optimalisasi program pembinaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, serta peningkatan layanan berbasis digital. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menciptakan lembaga pemasyarakatan yang lebih aman, produktif, dan berintegritas tinggi.

"Ayo sama-sama membangun pemasyarakatan dengan mempedomani dan menindaklanjuti program asta cita Bapak Presiden dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," ajak Dirjenpas.

Kepala Bapas Gorontalo, Agus Risdianto, bersama jajaran tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Berbagai arahan penting tercatat, seperti penguatan tata kelola kepegawaian, pelaksanaan razia rutin, serta pemanfaatan lahan Lapas untuk mendukung ketahanan pangan. Dirjenpas juga memberikan apresiasi kepada UPT Pemasyarakatan yang telah sukses melaksanakan berbagai program inovatif.

Melalui pengarahan ini, Agus Risdianto menegaskan komitmen Bapas Gorontalo untuk mengimplementasikan semua arahan yang diberikan, guna mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pemasyarakatan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline