Lihat ke Halaman Asli

Kang Im

Penulis lepas

Memurahkan dan Merumahkan Kesehatan

Diperbarui: 3 November 2024   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi Misykat

KESEHATAN

Kesehatan menurut World Health Organisation ( WHO ) adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit ataupun kelemahan/cacat

Sebagai tenaga kesehatan non medis yang telah berkecimpung  selama hampir kurang lebih 30 tahun, saya ingin berbagi pengalaman dan pandangan tentang bagaimana melihat kesehatan sebagai ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, baik dipandang dari sisi fisiologis, biologis, farmakologis,atau berbagai disiplin ilmu turunannya ataupun pendukungnya.

Penulis sekaligus praktisi merasa ada ruang  kesehatan yang bisa eksplorasi secara individual ataupun kelompok/keluarga untuk bisa berpartisipasi dalam mengatasi masalah kesehatan.

Bahwa selama ini konsep kesehatan yang diadaptasi memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada tenaga medis bilamana terjadi masalah kesehatan, padahal ada ruang yang memungkinkan diri kita mengambil sedikit bagian untuk mencari solusi indepedent atas permasalahan kesehatan tersebut.

MEMURAHKAN KESEHATAN

Adalah konsep menciptakan suatu hal atau kondisi kesehatan sebagai keadaan yang bisa terjangkau, ekonomis dan bisa diakses sebagian banyak orang.

Adalah hal yang umum kala orang berpandangan bahwa masalah kesehatan adalah  " someting expensive " sesuatu yang mahal. Itu bisa dimengerti dengan berbagai alasan tetapi rasa rasanya sekarang malah menjadi ptototype dan gaya hidup, kalau mengatasi masalah kesehatan kalau tidak mahal berarti tidak meyakinkan.

Konsep " cheap by easier " murah adalah kemudahan merupakan pandangan yang mungkin bisa diwujudkan dengan  maksud bahwa hal murah kenapa dibuat jadi mahal. 

Oleh karenanya ada berbagai cara yang bisa memberikan persepsi baru di masyarakat bahwa hal yang murah tapi bernilai manfaat untuk kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline