Kesadaran Intelektual adalah konsep tentang mengetahui, memahami, dan menyadari peristiwa atau terhadap sesuatu dengan berakal dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan
Kesadaran intelektual adalah awal dari munculnya sebuah pikiran yang mengawali adanya peradaban manusia.
Daya nalar yang dimiliki manusia menjadi instrument untuk mengamati, menganalisa, memunculkan hipotesa, mengujinya dan membuat konklusi tentangnya.
Dari proses tersebut menghasilkan teori-teori rumus, dan konstanta yang menjadi pegangan manusia ketika akan berbuat atau menghasilkan sesuatu.
Kesadaran intelektual bisa diupload dari diri manusia ketika seseorang mampu untuk melihat diri sendiri ( look inside ) atau dalam istilah lain bisa sebut dengan taffakur, merenung, ponder, atau sebutan lain yang merefleksikan aktivitas manusia yang mengarah kepada berfikir dan memaknai.
Dengan kesadaran intelektual manusia bisa menghasilkan sesuatu yang ide ataupun pemikiran yang positif dan bermanfaat.
Beberapa contoh dan tokoh ketika kesadaran intelektual mampu berkonstribusi untuk memunculkan ide brilliant dan tercatat dalam sejarah, seperti :
1. Zaman Yunani Kuno
Ketika awal mulanya muncul pemikiran terkait hal-hal berbau filsafat yang memunculkan tokoh-tokoh generasi Socrates, Aristoteles, Plato, Archimidess,dsb.
2. Zaman Keemasan Islam dimana tokoh pemikiran islam memberi warna peradaban baru dalam kehidupan manusia dengan tokoh seperti Aljabar, Ibnu Sina. Al Ghazali, dsb.
3. Era pemikiran jaman abad 19 dalam hal peletakan dasar ilmu pengetahuan sekarangseperti Newton,Einstein, Rutherford, Edington, Thomas Alfa Edison, dsb.