Lihat ke Halaman Asli

Kangen Desa Rangkat

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14174531721674239350

[caption id="attachment_379840" align="alignleft" width="300" caption="Pintu Gerbang Kawasan Lama Desa Rangkat"][/caption]

Kosong tapi isi, isi tapi kosong
Ajaran yang sering disampaikan pendeta budha
Namun aku sangat tersentuh oleh maknanya yang dalam
Getarkan memori, hangatkan cinta yang selalu terbakar rindu
Eloknya diskusi yang sarat asah-asih-asuh
Nilai persaudaraan yang selalu mengikat

Dahulu aku di desa ini
Esok pun aku akan menyatu dengannya
Sekali pun aku tiada bisa menyapa selama ini, jauh tapi dekat
Asaku makin menyala  untuk memeluk erat warganya

Rasanya baru kemarin kita berbalas pantun
Agaknya waktu tak mampu lunturkan persaudaraan
Nyata dalam sanubariku kalian selalu menemani
Gelisahku karena tidak bisa bersua terobati kemajuan yang ada
Kini kucoba duduk di sudut Desa Rangkat ini
Assalamualaikum wr wb, Om swastiyastu, salam sejahtera bagi kita
Terimalah salam kangenku untuk warga semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline