Lihat ke Halaman Asli

Kuliner Sumatera Barat

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Rendang

Berbicara tentang masakan Padang maka pikiran kita akan otomatis tercetus sebuah masakan khas dan unik, yakni rendang daging. Sudah menjadi rahasia umum bahwa daging rendang Padang sangat populer baik di kalangan tua maupun muda serta berbagai kalangan. Setiap kali snggah di rumah makan atau restoran Padang maka setiap orang akan mengingat masakan berbahan pokok daging ini. Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari masyarakat baik di Indonesia maupun di luar negeri. Rendang sudah masuk ke dalam jajaran kuliner dunia. Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya cabai (lado), lengkuas, serai, bawang, dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.

Semakin berkembangnya masakan, maka ada pula rendang paru dan rendang telur. Daerah pesisir selatan ada rendang lokan yakni rendang dnegan bahan dasar lokan atau kerang air tawar. Di Payakumbuh jugaada rendang belut. Ada pula Rendang Baluik, Rabu, dan Talua.

Sate Padang

Adalah sebutan untuk tiga jenis sate di Sumatera Barat, yaitu sate Padang, sate Padang Panjang, dan sate Pariaman. Sate Padang memakai bahan daging sapi dan lidah sapi dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah satenya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman satenya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasaperpaduan kedua jenis sate tersebut.

Panyaram

Panyaram atau paniaram yakni kue dari beras ketan dicampur gula anau. Panganan ini dapat ditemui di berbagai daerah di Sumatera Barat, seperti di Tiakar, Payakumbuh, atau Kayu Tanam ketika Anda menuju Bukittingi dari Kota Padang.

Galamai

Makanan ini berasal dari ketan. Proses pembuatannya membutuhkan kancah besar atau kuali besar dengan waktu penyelesaiannya sekira 6 jam. Tepung ketan sebelumnya direndam kemudian dijadikan tepung. Setelah itu diolah di atas api sedang dengan menambah beberapa bumbu berupa santan kelapa tua, aren, kacang, dan beberapa bumbu lainnya.

Ikan Bilih

Ikin bilih merupakan ikan air tawar khas Danau Singkarak. Hidup dan berkembang tanpa bantuan makanan pengawet, mengandung nilai gizi yang tinggi,dan jika mengonsuminya kita akan merasakan kenikmatan dan lezatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline