Setiap orang membutuhkan pangan atau makanan, termasuk minuman, untuk bertahan hidup. Bahkan dalam masyarakat modern, pangan adalah salah satu simbol identitas atau status. Oleh karena itu, kebutuhan akan pangan tidak akan pernah mati. Pangan adalah kebutuhan paling mendasar untuk melangsungkan kehidupan. Ide-ide kreatif terus bermunculan berkaitan dengan kuliner yang kian ramai. Jajanan tradisional masih eksis di tengah gempuran jajanan atau makanan modern, baik ala Indonesia maupun impor. Makanan atau pangan merupakan identitas suatu bangsa. Foto-foto jajanan tradisional khas Banyumasan di bawah ini saya peroleh ketika mengunjungi sebuah pameran dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Banyumas di Andhang Pangrenan, Purwokerto (eks Terminal Purwokerto) beberapa bulan yang lalu. Tak hanya Kabupaten Banyumas yang memiliki jajanan ini, tetapi kabupaten-kabupaten eks Karesidenan Banyumas, yaitu Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, dan Kebumen, bahkan mngkin saja di kabupaten lain yang berlogat Banyumasan.
Ada pula pangan khas dari daerah-daerah di seantero Nusantara, sebagian di antaranya yaitu: 1) Makanan Khas Aceh/NAD: Ayam Tangkap, Kue Timpan, Kanji Rumbi, Mie Aceh, dan Dalca.
Kue Timpan (dok. wwwamar-nemars) 2) Makanan Khas Sumatera Utara: Arsik, Bika Ambon, Soto Medan, Lemang, Lapis Legit, dan Pok Pia.
Lemang (dok. wwwamar-nemars) 3) Makanan Khas Riau: Bacah Daging, Gulai Siput, Roti Jala, dan Bolu Kemojo.
Bacah Daging (dok. duniakuliner.info) 4) Makanan Khas Sumatera Barat: Rendang, Dendeng Balado, Dendeng Batotok, Soto Padang, dan Sate Padang.
Rendang (dok. wwwamar-nemars) 5) Makanan Khas Jambi: Tempoyak, Gulai Tepek Ikan, Sup Tulang, dan Nasi Gemuk
(dok. duniakuliner.info) 6) Makanan Khas Sumatera Selatan: Pempek, Martabak Har, Kue Srikayo, Laksan, Kerupuk Bangka, dan Celimpungan.
Pempek (dok. cerita-indonesian) 7) Makanan Khas Lampung: Pindang dan Seruit. 8) Makanan Khas Bengkulu: Bagar Hiu dan Ikan Pais. 9) Makanan Khas Banten: Rabeg.
Rabeg (dok. duniakuliner.info) 10) Makanan Khas Jakarta: Ketoprak, Kerak telor, Kue Rangi, Gabus Pucung, Kembang Goyang, dan Roti Buaya.
Ketoprak (dok. duniakuliner.info) 11) Makanan Khas Jawa Barat: Siomay, Batagor, Laksa, Mie Golosor, Mie Koclok, Tahu Gejrot, Soto Sadang, Dodol, dan Tahu Sumedang. 12) Makanan Khas Jawa Tengah: Nasi Liwet, Sate Blengong, Jadah Bakar, Tauto, Adon-adon Coro, Nasi Gandul, Sego Menggono, Lumpia, Mendoan, Pencok Lele, Getuk Goreng, Keripik, dan Soto Sokaraja. 13) Makanan Khas DI. Yogyakarta: Gudeg, Sate Klatak, Oseng-oseng Mercon, Sego Kucing, Brongkos, Bakpia, dan Kicak. 14) Makanan Khas Jawa Timur: Sego Tumpang, Getuk Pisang, Soto Lamongan, Bakso Malang, Rawon Madura, Rujak Petis, Sego Becek, Brem Madiun, dan Pecel Madiun. 15) Makanan Khas Bali: Ayam Betutu, Lawar Bali, Brongko, Brem, dan Sate Susu. 16) Makanan Khas Nusa Tenggara Barat: Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung.
Plecing Kangkung (dok. Wikipedia) 17) Makanan Khas Nusa Tenggara Timur: Kerang Masak Semboko dan Lawar. 18) Makanan Khas Klaimantan Barat: Bubur Pedas, Lempok, Soto Pangkong, dan Bingke Berendam. 19) Makanan Khas Kalimantan Timur: Ayam Cincane. 20) Makanan Khas Kalimantan Tengah: Juhu Singkah, Juhu Kujang, dan Soto Manggala. 21) Makanan Khas Kalimantan Selatan: Soto Banjar, Bubur Guntng, dan Pakasam, 22) Makanan Khas Sulawesi Utara: Bubur Manado dan Paniki.
Bubur Manado (dok. Wikipedia) 23) Makanan Khas Sulawesi Tenggara: Lapa-lapa dan Sinonggi. 24) Makanan Khas Sulawesi Selatan: Sup Konro, Sarabba, Pisang Epek, Barongko, Coto, dan Pallumara. 25) Makanan Khas Maluku: Ikan Asar, Papeda, dan Kohu-kohu.
Papeda (dok. Wikipedia) 26) Makanan Khas Papua: Papeda, Sate Ulat Sagu, dan Ikan Kuah Kuning. Baca juga: Makanan Khas Indonesia Wisata Kuliner Yogya-Jawa Tengah (Sumber: duniakuliner/Wikipedia/berbagai sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H