Lihat ke Halaman Asli

Waspada Daging Glonggong, Ayam Tiren, dan Residu Antibiotik

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendahnya tingkat perekonomian di Indonesia menyebabkan masyarakat menghalalkan segala cara dalam berbisnis. Tidak sedikit masyarakat melakukan hal-hal yang  membahayakan kesehatan, bahkan dilarang agama demi mendapatkan keuntungan yang besar. Maraknya daging glonggong, ayam tiren, dan daging yang mengandung residu antibiotik merupakan contoh "jalan pintas" masyarakat tanpa memperhatikan dampak negatif yang akan terjadi. dok. pribadi Masyarakat harus jeli dalam memilih daging, pilihlah daging yang segar, sehat, dan tidak terkontaminasi oleh zat yang berbahaya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan khusus seputar daging, yang semuanya dibahas secara tuntas dalam buku ini. Data buku: Judul            : Waspada Daging Glonggong, Ayam Tiren, dan Residu Antibiotik Penulis         : Yuny Erwanto & Amrih Prasetyo Cetakan       : 1 Tebal           : vi + 74 Hal. Penerbit      : PT Citra Aji Parama




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline