" Gotong Royong , kalimat kunci untuk Indonesia " ... dalam suatu obrolan santai di lingkungan yang serius, di antara beberapa orang yang sudah biasa bertemu di segala macam forum, di antaranya Kalpolsek , Ulama setempat, Danramil dan unsur dari pemerintahan daerah ( ASN , Satpol PP atau FKDM )
Biasa disebut 4 Pilar TNI - Polri - Ulama Umaro dari wilayah Kecamatan Pasar Rebo, kegiatan 4 unsur tersebut juga pada saat pesta rakyat, bekerjasama juga dengan partai politik , juga saat pendemi virus corona covid19 ini.
" Benar, jika kita perhatikan kehidupan sosial - masyarakat kita (Indonesia) masih sangat suka saling menbantu dalam berkegiatan apapun " , ... penegasan dari KH. Ahmad pada saat berkumpul itu.
Dalam kegiatan sehari-hari semua unsur selalu stand by, pada jajaran terbawah, jajaran yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat, yaitu Banbinsa TNI , BIMMAS Polri , Ulama selalu membina kerohanian umat, Satpol PP yang selalu stand by. setiap saat.
Khusus kondusifitas lingkungan, keamanan yang terjaga stabil, lingkungan terkendali karena komunikasi intens dari 4 pilar (istilah kami) tersebut. Kerja sama dengan masyarakat yang disekitar tempat penting yang memerlukan perhatian selalu dilakukan. Inilah gotong royong untuk keamannan lingkungan kecil menyatu menjadi keamanan Nasional kita.
Kegiatan kolaborasi tersebut mulai dari tingkatan teratas sampai terbawah dari semua unsur itu, inilah komunikasi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup suatu masyarakat yang damai sejahtera.
Hal seperti ini juga bermanfaat bagi perkembangan perekonomian masyarakat tetap terjaga, untuk masa sekarang dan yang akan datang. Sehingga kebutuhan pokok masyarakat tersedia mencukupi yang diperlukan masyarakat. Akhirnya semua bermanfaat juga bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan, atau keputusan yang seimbang bagi semua unsur masyarakat.
Sikap gotong royong yang terus dilakukan akan menjadikan Indonesia satu, damai, kuat dan Jayalah NKRI.
Gandaria
Haji Dwi Sugiarto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H