Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu

Diperbarui: 4 Juli 2017   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kayu terus digunakan manusia dari zaman dulu hingga sekarang untuk keperluan konstruksi bangunan, dekorasi, ataupunfurnitur. Kayu yang diperlukan untuk industri perkayuan di Indonesia mencapai 70 juta m3 pertahun dengan kenaikan rata-rata 14,2% setiap tahun. Produksi kayu gelondongan diperkirakan hanya sebesar 25 juta m3 per tahun. Jadi terdapat defisit sekitar 45 juta m3. Ini data angka yang saya dapat pada tahun 2001.

Artinya hutan kita tidak mampu memenuhi kebutuhan industri perkayuan. Apalagi semakin banyak konversi hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan, ladang berpindah, praktek tebang liar, kebakaran hutan, dll. Harus ada inovasi baru untuk menggantikan penggunaan kayu! Atau paling tidak penggunaan kayu yang lebih efisien dan bijaksana dan lebih ditingkatkan penggunaan material non kayu.

Satu hal langkah inovasi terbaru dalam membantumengurangi penggunaan kayu untuk dekorasi bangunan adalah pemanfaatan limbah serbuk kayu untuk diproduksi menjadi wood plastic composite (WPC). Komposit kayu plastik adalah material baru yang dibuat dari serbuk kayu dan plastik yang dicampur menjadi satu dengan mesin extruder. Kedua bahan utamanya adalah limbah, limbah hasil industri kayu dan limbah plastik.

Komposit kayu plastik kemudian memiliki sifat perpaduan antara kayu dan plastik. Yaitu dapat diperlakukan seperti kayu, dipaku, dibor, ataupun digergaji. Namun tahan rayap seperti halnya plastik. Kebanyakan dipakai untuk ruangan luar seperti patio, garden, furniture outdoor, dll. Bisa dikatakan produk ini adalah salah satu produkyang peduli lingkungan karena mampu mendaur ulang limbah menjadi sesuatu produk yang berguna.

WPC atau komposit kayu plastik sering digunakan sebagai papan atau decking. WPC decking dapat menggantikan penggunaan decking kayu dengan harga relatif lebih murah dan keunggulan lainnya. Hotel dan villa berdasarkan pengalaman saya, sudah ada yang memakai wpc decking untuk sekitaran kolam renang.

WPC Indonesia?

wood plastic composite di Indonesia cukup mudah ditemui. Harga wpc di Indonesia sangat pun variatif, tergantung dari merek. Produsen WPC di Indonesia di antaranya dapat ditemukan di website wpc deck Indonesia.

Terima kasih atas ruang nya untuk menulis artikel. Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline