Lihat ke Halaman Asli

Banyumas Maya

Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Sudah Sholat Kok Masih Saja Korupsi

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, tapi kenapa saya sudah sholat tetap saja belum mendapatkan ketenangan hati dan terkadang masih melanggar larangan dari Tuhan Yang Maha Esa?. jawabanny ada dalam diri masing-masing. sudah benarkah kita dalam sholat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari ?

Peringatan Isro Mi'roj selalu dirayakan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia yaitu pada tanggal 27 Rajab pada tahun ini jatuh pada hari kamis, 6 Juni 2013. berbagai acara diselenggarakan oleh umat muslim guna memperingati peristiwa agung yang menghasilkan syariat islam yaitu dengan Sholat 5 Waktu.

Isro yaitu perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso, sedang Mi'roj adalah perjalanan Beliau Nabi Muhammad dari Masjidil Aqso menuju Sidratul Muntaha. itulah materi yang diajarkan mulai dari SD dan saya yakin bagi umat Islam sudah paham tentang ini. baik sejarah dan hikmah yang didapat dari perjalanan yang hanya di tempuh dalam satu malam.

Dari perintah sholat tersebut merupakan perjuangan Nabi Muhammad dalam tawar menawar kepada Tuhan YME. mulai dari 50 hingga berakhir di sholat 5 waktu yang di sesuaikan dengan kemampuan umat Nabi Muhammad di akhir zaman. menjalankan lima waktu saja masih terlihat berat apalagi kalau 50 dalam sehari, tentu mungkin akan sangat berat pada umat zaman sekarang ini.

Sudahkah dari Sholat 5 waktu tersebut dengan disiplin kita jalankan? bukan hanya dijalankan tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. banyak sekali hikmah yang terkandung dalam ritual sholat baik untuk kesehatan, kecerdesan ataupun bahkan spiritual.

Namun terkadang ada pertanyaan dalam benak saya pribadi, orang tersebut kelihatan rajin menjalankan ibadah sholat, kok masih mau korupsi ya? tentu bukan sholatnya yang salah melainkan bagaimana orang tersebut menjalankan sholat bagi dari sisi ritual maupun spiritual kesehariannya.

Memang sholat dapat mencegah perbuatan keji seperti korupsi, namun sholat disini dalam arti luas. bukan hanya lahiriyah jengkang-jengkin saja melainkan penerapan sholat setiap waktu dalam kesehariannya. yaitu dengan agar tetap ingat kepata Tuhan yang Maha esa dengan menjalankan Perintah Alloh dan menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa.

Menjadikan sholat bukan hanya kewajiban semata atau menggugurkan kewajiban, tapi jadikan kebutuhan layaknya makan dan minum bagi jiwa yang kelaparan dan kehausan akan spiritual. sholat juga merupakan meditasi tertinggi jika kita mengerti sebagai penyelaras jiwa dengan alam dan juga dengan sholat menjadi terapi/olahraga yang akan berdampak kesehatan bagi jasmani.

Ada yang salah mengartikan, Mending ndak sholat donk, tapi ndak korupsi dari pada sholat tapi tetap melakukan korupsi? namun menurut pendapat saya lebih baik menjalankan Sholat dan tidak korupsi. karena itulah syariat dan hakikat harus berjalan beriringan agar tercapai kebahagiaan dan ketenangan hidup.

Purwokerto -  Banyumas, 07 Juni 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline