Status gunung slamet aja ganti-ganti, kok statusmu belum juga ganti di KTP? itulah guyonan warga masyarakat di kaki Gunung Slamet. keadaan memanas setiap mendekati musim pemilu kata Ahmad Narso (32) warga Ketenger yang juga menjual jasa di Baturraden. kondisi saat ini memang cenderung menurun setelah sebelumnya minggu kemaren hari rabu-kamis, 17-18 September terdengar dentuman cukup keras hingga membawa butiran pasir ke arah Purwokerto.
[caption id="attachment_324994" align="aligncenter" width="500" caption="Pemandian Pancuran Tiga Baturraden / dok. Sendiri"][/caption]
Terkait dengan status Gunung Slamet, kondisi Loka Wisata Baturraden cenderung stabil. Efek Gunung Slamet saat ini mengarah ke daerah Purbalingga dan Pemalang dan batasan radius aman masik sekitar 4 KM.
Penjual tiket wisata baturraden membenarkan tentang kondisi stabilnya pengunjung wisatawan. untuk hari biasa untuk masuk ke lokwisata harganya 8.000 sedang untuk hari libur adalah 10 ribu rupiah. sedang untuk tiket terusan belum diperlakukan.
Beda manajemen dengan lokawisata baturraden, beda juga tiket masuk untuk menuju pancuran tiga yang di kelola oleh PT. Palawi yaitu dengan tiket masuk sebesar 10 ribu setiap harinya.
[caption id="attachment_324995" align="aligncenter" width="500" caption="Kolam Pemandian Pancuran tiga Baturraden / dok Sendiri"]
[/caption]
Memasuki lokawisata memang tidak seramai hari libur namun cukup banyak pengunjung. kemudian saat masuk ke lokasi pancuran telu ternyata ramai juga. pengunjung bukan hanya dari purwokerto dan sekitarnya saja melainkan ada rombongan dari Solo, jogja, Pekalongan dan kota-kota lain.
Pancuran tiga merupakan sumber mata air panas yang mengandung belerang. terdapat kolam untuk berendam yang lokasinya bersampingan dengan sumber mata airnya. di sebelahnya ada tiga pancuran yang juga digunakanuntuk mandi. di dalam lokasi juga tersedia jasa pemijtan. ada kamar mandi dalam juga yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Air yang berada di pancuran telu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaraya penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap dan masih banyak lainnya. bahkan ada juga yang terapi seperti yang dilakukan syarip (38) warga Purwokerto. ia terapi rutin untuk melemaskan urat-uratnya.
"Saya rutin kesini setiap bulan sekali, untuk terapi urat kecethit di area pinggangnya. kalau panas baru terasa dan agak membaik jika sudah terapi di sini."
Percaya atau tidak yang pasti kita adalah bagian dari alam, dan tentu akan terjadi perubahan saat bersentuhan juga dengan energi alam. energi positif yang ada di alam raya akan membuat kita lebih nyaman dan memberikan dampak kesehatan bagi kita. udara segar yang terasa di hutan juga memberikan inspirasi dalam hidup kita.