Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Jokowi-SBY Kok Sepi? Ah Tidak Sampai Hati

Diperbarui: 11 Maret 2017   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detikcom

[caption caption="detikcom"][/caption]

Tidak biasanya media mainstream bisa kompak, tanya kenapa? beberapa hari ini aku sedikit boring dengan berita yang itu-itu saja, Ahok, Anies , Ahok lagi, dan lagi-lagi Ahok.harapanku akan hausnya berita yang fresh dan aktual akhirnya terpenuhi ketika ada kabar Jokowi bertemu SBY di istana. seperti biasa aku menunggu kabar apa yang di bicarakan oleh kedua tokoh itu dan menunggu kompasianer menulis tentang itu.

Tapi,.. dan tapi akhirnya harapanku benar-benar sirna ketika berita itu hanya sekelebatan saja menghiasi media mainstream, ah kenapa dengan mereka kok bisa kompak, tumben sekali.

Aku mengatakan sangat tumben karena bisanya media itu sangat menggebu-gebu jika ada kaitanya dengan SBY, pikiranku terus bertanya-tanya, ada apa dengan media kita, apakah mereka sudah kapok dan jera memberitakan SBY, atau mereka malu hati karena SBY akhirnya bertemu Jokowi. ah,.hanya  mereka yang tahu itu.

Harapanku setelah itu aku gantungkan dari para netizen, biasanya kita akan mendapati kabar-kabar lucu atau yang sedikit nyeleneh-nyeleneh jika berkaitan dengan SBY, aku telusuri dunia maya ini, dan lagi, pupus sudah harapan ini. ada apa juga dengan para netizen, kok sepi sekali. ini aku sebut sebagai hal yang tidak biasa, karena sekali lagi jika berkaitan dengan SBY biasanya menjadi ramai, ada Lebaran kuda dan ada sampai kiamat, dan ada banyak lagi.

Walau sudah pupus harapan ini tapi aku tidak putus asa, kali ini aku menunggu dari penulis kompasiana yang juga biasanya mengulas lugas tentang SBY, dan ternyata benar-benar ikut sepi juga kabar itu.

Ada dua kemungkinan yang membuat kabar pertemuan Jokowi-SBY menjadi sepi berita, kemungkinan pertama, yang di temui SBY adalah Presiden Jokowi, dan kemungkinan kedua yang akan memberitakan tidak sampai hati, mengapa sejauh itu tidak sampai hati untuk memberitakan dan menuliskan?

Ah,..siapa yang akan menjawab, Aku sendiri tidak mampu untuk menjawab dalam tulisan ini, dan juga tidak sampai hati untuk menuliskanya.jadi maaf saja.

 

Salam.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline