Mendaki gunung bukan hal yang sulit dilakukan lagi. Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang juga dunia pendakian. Kini siapa saja bisa mendaki gunung mulai dari anak-anak sampai orang tua.
Teknologi yang semakin berkembang dan alat-alat pendakian yang mudah didapatkan menjadi alasan mengapa mendaki bisa dilakukan oleh siapa saja.
Untuk pemula, gunung yang paling cocok adalah gunung yang memiliki ketinggian dibawah 3000mdpl (meter di atas permukaan laut). Salah satunya Gunung Prau yang berada di Jawa Tengah. Para pendaki pasti sudah tidak asing dengan gunung ini.
Gunung yang memiliki ketinggian 2565mdpl ini sangat cocok untuk para pendaki pemula. Selain tidak terlalu tinggi, jalurnya juga tidak terlalu berat. Jalur yang paling terkenal adalah Patak Banteng.
Tapi karena terlalu terkenal, jalur ini sangat ramai ketika akhir pekan. Jalur lain yang bisa menjadi alternatif pendakian Gunung Prau adalah via wates yang terletak di Desa Wates Temanggung Jawa Tengah.
Jalur pendakian yang sepi dan masih sangat asri. (Dokpri)
Untuk mencapai Basecamp Gunung Prau via Wates, butuh waktu 3,5 jam perjalanan dari Yogyakarta. Jalur Wates ini terbilang masih sepi. Dengan konturnya yang cukup landai, membuat pendakian terasa lebih ringan jika dibandingkan dengan jalur Patak Banteng.
Untuk mencapai puncak Gunung Prau membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Kelebihan jalur Wates ini adalah adanya pos air yang terletak diatas pos 3. Jadi kita tidak perlu takut kehabisan air di Jalur Wates ini.
Pendakian Gunung Prau via Wates ini sangat cocok untuk pendaki pemula yang baru pertama kali mendaki gunung. Jalur yang relatif lebih landai dibandingkan dengan Patak Banteng membuat jalur ini sangat cocok menjadi alternatif jika jalur Patak Banteng.
Dengan biaya retribusi sebesar Rp25.000 kita bisa menikmati sejuknya udara di Gunung Prau dan mendapatkan view Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu dan Merapi.