Lihat ke Halaman Asli

Pentinya Bersikap Nasionalisme Dalam Menghadapi Masalah Didesa

Diperbarui: 24 Juni 2024   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

POLITEKHNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

   Dalam konteks kemajuan bangsa, desa memainkan peran yang sangat penting. Desa adalah fondasi dari struktur sosial dan ekonomi sebuah negara, termasuk Indonesia. Di sinilah sebagian besar penduduk Indonesia tinggal dan bekerja. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa desa-desa di Indonesia sering kali menghadapi berbagai masalah yang kompleks, mulai dari kemiskinan, kurangnya infrastruktur, hingga konflik sosial. Dalam menghadapi masalah-masalah ini, sikap nasionalisme sangat diperlukan. Artikel ini akan membahas pentingnya sikap nasionalisme dalam menghadapi masalah di desa dan bagaimana sikap ini dapat membantu memperkuat dan memajukan desa-desa di Indonesia.

 1. Pengertian Nasionalisme

Nasionalisme adalah perasaan cinta tanah air dan kesadaran untuk memajukan bangsa. Sikap ini mencakup rasa kebanggaan terhadap identitas nasional, kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta semangat untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Nasionalisme tidak hanya penting di tingkat nasional tetapi juga di tingkat lokal, termasuk desa.

 2. Membangun Solidaritas dan Persatuan

Salah satu aspek terpenting dari nasionalisme adalah membangun solidaritas dan persatuan di antara warga desa. Dalam menghadapi berbagai masalah, seperti bencana alam atau kekurangan sumber daya, persatuan warga desa sangat dibutuhkan. Dengan sikap nasionalisme, warga desa akan lebih mudah bekerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan. Mereka akan lebih cenderung untuk mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan individu atau kelompok.

 3. Meningkatkan Kepedulian dan Partisipasi Warga

Nasionalisme juga mendorong warga desa untuk lebih peduli dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di desa. Ketika warga desa memiliki rasa cinta tanah air yang kuat, mereka akan lebih termotivasi untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, dan ikut serta dalam perencanaan pembangunan desa. Partisipasi aktif ini sangat penting untuk kemajuan desa, karena pembangunan yang sukses memerlukan keterlibatan semua pihak.

 4. Memupuk Semangat Gotong Royong

Gotong royong adalah salah satu nilai yang sangat erat kaitannya dengan nasionalisme di Indonesia. Semangat gotong royong mencerminkan kerjasama dan saling membantu antarwarga desa dalam menghadapi berbagai masalah. Dengan semangat gotong royong yang tinggi, banyak masalah desa dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pembangunan infrastruktur, warga desa dapat bergotong royong untuk membangun jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya tanpa harus sepenuhnya mengandalkan bantuan dari pemerintah.

 5. Menghadapi Tantangan Ekonomi

Masalah ekonomi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi desa-desa di Indonesia. Sikap nasionalisme dapat membantu mengatasi masalah ini dengan cara mendorong warga desa untuk lebih mendukung produk lokal dan mengembangkan potensi ekonomi desa. Dengan rasa kebanggaan terhadap produk lokal, warga desa akan lebih memilih untuk membeli dan menggunakan produk dari desa mereka sendiri, sehingga meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, nasionalisme juga dapat mendorong warga desa untuk berinovasi dan mengembangkan usaha-usaha yang berbasis pada potensi alam dan budaya lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline