Lihat ke Halaman Asli

Mufid Ansori

pekerja swasta bidang tata kelola organisasi

Tugas Tim Risiko Bisnis Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Diperbarui: 12 Maret 2023   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara beberapa waktu lalu (Jumat, 3 Maret 2023), merupakan salah satu kejadian luar biasa dan sangat disesalkan banyak pihak, bagaimana tidak, kejadian tersebut terjadi pada Objek Vital Nasional dan menyebabkan 19 warga meninggal dan lainnya luka-luka serta kerusakan berat pada rumah-rumah warga sekitar.

Mengapa hal ini terjadi saat ini masih terus diinvestigasi, namun kalau dilihat polanya, Area operasi Pertamina juga pernah kejadian kebakaran yang sangat fatal di seperti di Kilang Balongan Indramayu dan Cilacap, hal ini perlu menjadi perhatian serius mengingat peran vital Pertamina dalam penyaluran BBM, aspek safety dan pengelolaan risiko perlu menjadi perhatian serius bukan sekedar ada saja atau nice to have namun semua pihak perlu memiliki komitmen yang tinggi dari jajaran Direksi, Komisaris sampai staf operasional.

Penerapan manajemen risiko dan keselamatan kerja merupakan aspek yang tidak dapat ditawar, sekali aspek tersebut diabaikan atau tidak mendapat dukungan, maka akan sulit mencapai level kematangan yang tinggi dalam implementasi manajemen risiko dan keselamatan.

Kejadian kebakaran Depo tersebut, kalau kita lihat dari aspek teori manajemen risiko, diakui atau dicatat sebagai loss event,dimana loss event terjadi karena adanya kegagalan dari suatu pengendalian/control terhadap risiko operasional/bisnis. Dengan demikian penguatan aspek pengelolaan risiko bisnis/operasional sangat diperlukan agar hal ini potensinya dapat dikurangi masa yang akan datang, bukan saja di Pertamina namun juga di BUMN lain sesuai arahan dari Menteri BUMN, Erik Thohir, beliau meninta agar seluruh BUMN terutama yang kritikal membentuk Tim Risiko Bisnis.

Tugas Tim Risiko Bisnis dalam Pengendalian Risiko Operasional

Penguatan struktur manajemen risiko dengan pembentukan Tim Risiko Bisnis merupakan langkah yang kongkret agar proses manajemen risiko pada operasional terus dilakukan dan diimplementasikan atau lebih ditingkatkan, mengingat saat ini di beberapa BUMN, seperti di lingungan MIND ID (Holding BUMN Pertambangan) telah memiliki fungsi tersebut. Tugas utama tim ini adalah fokus pada pengendalian atau mitigasi risiko terutama pada fasiltas kritikal yang dimiliki oleh perusahaan (Loss Prevention System).

Secara umum tugas Tim Risiko Bisnis adalah:

1. Melakuan identifikasi risiko

2. Penilaian risiko pada fasilitas-fasilitas/aset aset utama/kritikal dalam bisnis perusahaan

3. Pengendalian dan monitoring berkala terhadap pengendalian risiko dari fasilitas-falitas tersebut.

4. Pelaporan atas pengendalian yang dilakukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline