Lihat ke Halaman Asli

Asep Wijaya

TERVERIFIKASI

Pengajar bahasa

Taken 3 (2014): Agar Dendam Lekas Terentas

Diperbarui: 29 Februari 2016   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taken 3 (2014)

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Taken 3 (2014)"][/caption]

Raut mukanya semringah seperti menanti rindu yang tak lama lagi bakal terlepas. Langkahnya pun tegas tanpa ragu menjejak jalan menuju kediamannya. Ya, dia lah Bryan Mills (Liam Neeson) yang kala itu asik menenteng dua bungkus roti hangat untuknya dan sang mantan istri, Lenore St. John (Famke Janssen).

Hari itu, Lenore memang telah menunggu kedatangan Bryan. Kabar penantian diterima Bryan dari pesan pendek Lenore ke ponselnya. Mengetahui hal itu, Bryan kemudian membelikan makanan sebagai teman bincang. Maklum, Lenore sedang galau antara akan meninggalkan suaminya sekarang, Stuart St John (Dougray Scott), untuk kembali kepada Bryan atau mempertahankan rumah tangganya.

Meski Bryan enggan membicarakan keretakan hubungan tersebut, tapi dia tetap menerima kedatangan Lenore ke kediamannya. Hal itu dia tunjukkan dengan memberikan salah satu kunci rumahnya kepada Lenore agar sewaktu-waktu Lenore bosan di rumahnya dan perlu ketenangan, dia dapat singgah di rumah Bryan.

Aura kerinduan dan harapan untuk berbincang lambat laun meruap sejalan dengan langkah Bryan memasuki rumahnya. Panggilan lirihnya tak berjawab. Kediamannya seperti tak berpenghuni. Padahal menurut pesan pendek, Lenore menanti di rumahnya. Seketika, jawaban akan keraguan itu mengemuka. Lenore ditemukan terkapar di tempat tidur Bryan.

Sebilah pisau penuh darah tergeletak di lantai dekat ranjang. Lenore tewas dengan luka tusuk di tubuhnya. Bryan linglung berharap persitiwa di depan matanya sebatas mimpi. Belum juga selesai Bryan meratapi kematian Lenore, tetiba bunyi sirine mobil polisi kian dekat ke area rumahnya. Pintu pun terbuka paksa, brak! Dalam hitungan detik, dua polisi langsung menghunus pistol mengarahkannya pada Bryan.

Bryan tambah bingung. Dia merasa tak bersalah. Satu hal yang tidak mungkin membunuh wanita yang amat dia sayangi. Bryan marah dan langsung melumpuhkan dua polisi yang sempat menahannya di tempat kejadian. Mantan agen CIA ini melarikan diri, kabur dari kejaran Polisi Los Angeles (LAPD).

Merunut Jejak Pembunuh

Di tengah pelariannya, Bryan menemui rekan-rekan sesama mantan pasukan elite tentara. Dia menuju tempat penyimpanan senjata yang dpakai dalam keadaan terjepit. Bersama rekannya itu, Bryan melacak jejak pembunuh sang mantan istri sekaligus menguak motif di balik pembunuhan tersebut.

Tak lupa, Bryan menghubungi putrinya, Kim Mills (Maggie Grace), untuk menjelaskan kematian Lenore yang belum jelas pelaku serta motifnya. Sekaligus, dia juga berupaya menemui Kim yang kini tinggal di kediaman ayah angkatnya dan suami Lenore, Stuart.

Dalam upayanya tersebut, Bryan menemui titik terang saat dia berhasil melacak keberadaan Lenore sesaat sebelum dibunuh. Informasi itu dia peroleh dari ponsel Lenore yang kemudian diketahui mendapat pesan dari seseorang untuk pergi ke suatu tempat perbelanjaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline