Dalam upaya mendukung kesehatan mental remaja sekaligus mencegah perilaku kekerasan di lingkungan sekolah, Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan kegiatan pengabdian kemitraan di SMAN 7 Banjarmasin. Kegiatan yang bertema "Pendampingan Kesehatan Mental Remaja dalam Upaya Pencegahan Kecemasan dan Perilaku Kekerasan di Sekolah" ini berlangsung pada hari Jum'at, 23 Agustus 2024.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental oleh Dewi, salah satu dosen dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Dalam sesi ini, Dewi menjelaskan bagaimana tekanan akademis dan sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, serta memberikan tips praktis untuk mengatasi kecemasan yang sering muncul di usia mereka.
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Dyta menjelaskan berbagai bentuk bullying, baik yang terjadi secara fisik, verbal, maupun digital. "Bullying bukan hanya sekadar tindakan kasar, tetapi juga dapat menimbulkan dampak jangka panjang pada kesehatan mental korban," ungkapnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan materi mengenai bullying yang semakin marak di kalangan remaja oleh Dyta, salah satu dosen dariPara siswa terlihat antusias mengikuti sesi diskusi yang diadakan setelah penyampaian materi. Dalam diskusi tersebut, mereka berbagi pengalaman dan mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana menghadapi situasi bullying dan menjaga kesehatan mental di tengah tekanan yang dihadapi sehari-hari.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah diskusi menjadi momen puncak dari kegiatan ini. Para siswa tidak ragu untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait kecemasan dan bullying yang mereka alami atau saksikan di sekolah. Pertanyaan yang diajukan mencakup cara mengatasi rasa takut saat harus berbicara di depan umum, bagaimana menolong teman yang menjadi korban bullying, hingga cara menjaga keseimbangan antara tugas sekolah dan waktu untuk diri sendiri.
Kegiatan ini ditutup dengan pesan motivasi agar para siswa tidak ragu untuk mencari bantuan jika mengalami masalah mental atau menjadi korban bullying. "Kesehatan mental adalah kunci kesuksesan masa depan kalian. Jangan pernah merasa sendiri, karena ada banyak orang di sekitar kalian yang siap membantu," tutupnya.
Kepala Sekolah SMAN 7 Banjarmasin, Arjudin, S.Pd., M.I.Kom., menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMAN 7 Banjarmasin dapat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tekanan hidup serta mampu membangun lingkungan yang bebas dari kekerasan di sekolah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H