Kondisi ekonomi saat ini sedang tidak baik, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dapat menjaga perkembangan ekonomi. Banyak tekanan yang dapat memengaruhi ekonomi seperti Pandemi Covid dan adanya perang antara Rusia dan Ukraina.
Pada Minggu tanggal 16/10, Anies mengatakan "Saat Pandemi kita menghadapi kondisi yang tidak terduga. Tapi hal itu tidak membuat kita lemah, dengan itu justru memajukan untuk terus melangkah dalam menaklukan kemajuan Jakarta, yang dapat sebanding dengan global".
"113 pulau yang dimiliki oleh Jakarta dengan jarak yang berdekatan, wilayah pulau yang dapat ditingkatkan menjadi global. Hal ini menjadi potensi yang luar biasa bagi Jakarta dalam sektor pariwisata. Ini juga dapat berkembang dalam ekosistem digital yang memakai digital nomad" Ujar Anies.
Penerimaan APBD Provinsi Jakarta dan Pendapatan Asli Daerah berkembang di 44,2 persen dan 46,2 persen yang dilansir oleh SMART APBD DKI Jakarta dan Perda DKI Jakarta tahun 2022.
DKI Jakarta berinvestasi sebanyak Rp.103,3 triliun. Investasi itu diantaranya ada investasi Penanaman Modal Asing (PMA) US$3,3 Milyar atau setara dengan Rp48,6 triliun, dan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp.54,7 triliun. Laporan ini dilansir oleh Kementrian Investasi/BKPM.
Pada 2022 Jakarta memiliki target investasi sebesar Rp.124,5 triliun, Sedangkan saat ini Jakarta telah berhasil merealisasikan investasinya hingga mencapai Rp.80,5 triliun.
Dengan melakukan green investment sebagai pembangunan yang berketahanan merupakan peluang besar bagi para investor yang ingin berinvestasi. Para investor juga di fasilitasi oleh pemerintah DKI Jakarta jika memiliki masalah. Dan dikonstribusikan juga dalam forum bisnis internasional. Masyarakat dapat mengembangkan kreativitasnya dalam meningkat sektor pariwisata. Aset aset milik BUMN juga kini sudah mulai digunakan kembali, seperti tugu batavia. Dengan ini dapat meningkatan ekonomi Provinsi DKI Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H