Lihat ke Halaman Asli

Kematian Khadafy, Simbol Barat Memberi Contoh: Beginilah Cara Membunuh Musuh dengan Sadis

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Khadafy merupakan tokoh besar dari bangsa Libya dalam melakukan gerakan perlawanan terhadap bangsa barat, sehingga bagaimanapun juga bangsa barat dengan sekuat tenaga akan terus mengejar Khadafy sampai di lubang kubur, pada akhirnya terwujudlah ambisi bangsa barat menghabisi nyawa Khadafy dengan cara sadis dan jauh dari nilai HAM yang digembar-gemborkan bangsa Eropa dan Amerika.

Kematian Khadafy akan menjadi catatan penting dalam sejarah bangsa di dunia, bahwa bangsa barat memberi contoh kebiadaban, beginilah cara membunuh Musuh-musuh barat dengan sadis dan brutal, agar para pemimpin bangsa di dunia tidak berani berhadapan dengan bangsa barat yang menggunakan tangan besi dalam meletakkan singgasana kekuasaan di alam semesta saat ini.

Bangsa barat sering berbicara atas nama HAM, ternyata HAM ala barat hanya sebatas pemoles kepentingan bangsa barat dalam memberikan tekanan terhadap lawan politis maupun lawan dalam bentuk yang lain, kematian Khadafy merupakan cara barat memberi contoh terhadap mata dunia, agar lawan barat tahu, bahwa beginilah cara membunuh yang benar terhadap Musuh-musuh barat.

Kematian Khadafy akan menjadi tonggak perlawanan bangsa dunia ketiga dalam melakukan segenap tumpah darah dalam berjuang melawan kebiadaban bangsa barat. Inilah yang harus menjadi perhatian kita, bahwa perjuangan butuh pengorbanan harta dan nyawa dalam melaksanakan hajat sebuah nilai agung dalam perjuangan. Kematian Khadafy akan menjadi pemacu bangsa yang lain, bahwa darah dan nyawa tidak dapat menghentikan sebuah perlawanan, karena kematian Khadafy akan muncul Khadafy lain menentang bangsa barat.

Pembunuhan Khadafy dilakukan dengan cara yang sangat mengharukan dan memillukan bagi mereka yang masih punya nurani atas sesama, karena kematian Khadafy dibunuh dengan cara keji tanpa melalui proses hukum, Inilah pelajaran berharga buat kita semua dalam mengambil tata cara bangsa barat membunuh Musuh-musuhnya. Bangsa barat menganggap bahwa keberadaan Khadafy sangat berbahaya, sehingga kematian Khadafy salah satu target yang dilakukan bangsa barat dalam menggulingkan tahta Khadafy sebagai nomor satu di Libya.

Sepak terjang Khadafy sebagai manusia yang punya kewibaan tinggi dan berani menghadapi bangsa barat merupakan salah satu alasan darah Khadafy dihalalkan oleh bangsa barat, tetapi Khadafy yang lain akan muncul menentang bangsa barat dalam melakukan sebuah perjuangan, dan yang perlu di ingat buat kita semua, bahwa tidak ada bangsa abadi, sehingga bangsa barat nanti juga akan mengalami kehancuran dengan menyusul kehancuran Bangsa-bangsa yang lain.

Keberadaan bangsa barat selalu berbicara masalah HAM di saat ada lawan politik melakukan kekejian terhadap pihak lain, tetapi di saat pihak barat membunuh secara brutal, maka bangsa barat mengamini dan memberikan apresiasi positif atas kematian lawan bangsa barat tersebut. Inilah tipu daya barat dalam menghadapi lawan dan Musuh-musuhnya.

Khadafy merupakan simbol perlawanan terhadap bangsa barat, bahwa masyarakat dunia ketiga mampu berbicara melawan bangsa super power sampai titik darah penghabisan. Kematian Khadafy merupakan wajah barat dalam memberi contoh cara menghabisi musuh dengan sadis, tanpa nilai kemanusiaan yang di agungkan bangsa barat, tetapi di hianati bangsa barat sendiri. Waspada itulah kata kunci yang tepat dalam menghadapi tipu daya bangsa barat saat ini. Wallahu a'lam bisshowab.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline