Lihat ke Halaman Asli

Mengakui Kebesaran Tuhan

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku begini, Kamu begitu karena memang sudah takdir-Nya, kalau bukan karena kehendak dan izin Tuhan, tak akan terjadi. Apa yang Kita jalani selama ini, detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, dan seterusnya adalah dalam kerangka mewujudkan takdir Tuhan. Kita ini bukanlah apa-apa dan tidak berdaya apa-apa tanpa campur tangan-Nya.


Hidup itu dinamis, kadang begini, kadang begitu. Boleh jadi Kita tidak menginginkan itu, justru Kita mendapatkan itu. Kita maunya begini, takdirnya begitu. Manusia hanya menjalankan takdir-Nya, Tuhan yang memberikan hasilnya. Manusia tidak punya daya, lalu Tuhan yang memberinya daya. Hidup itu Rahmat tetapi kematian pun itu Nikmat. Mari Kita petik hikmah dari peristiwa kehidupan Kita, apakah itu anugerah, maupun musibah. Karena diantara keduanya ada pelajaran berharga bagi orang yang berfikir. Disinilah pentingnya Kita mengenal Tuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline