Lihat ke Halaman Asli

M FarhanHidayat

Journalis Enthusiast

PesantrenLeadership Daarut Tarqiyah Primago Memadukan 3 Kurikulum

Diperbarui: 4 Januari 2025   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan PPDB Pesantren (Sumber: Primago Studio)

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago merupakan lembaga pendidikan berbasis pesantren yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Lembaga ini memiliki dua kampus terpisah untuk putra dan putri, dengan kurikulum serta visi-misi yang seragam.

Kampus putra berlokasi di Jl. Tupai Raya PGA Blok A6B, Meruyung, Limo, Depok, sementara kampus putri berada di Jl. Raya Kp. Sawah No.19, Jatimulya, Cilodong, Depok.

Pesantren ini menerapkan sistem pendidikan modern yang mengintegrasikan kurikulum berbasis agama dan umum. Tiga kurikulum yang digunakan meliputi Kurikulum Gontor, Al-Azhar Cairo, dan Diknas, dengan fokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan.

Dalam pelaksanaannya, pesantren ini mengadopsi sistem Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI), sebagaimana diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Beberapa program pendidikan yang diselenggarakan mencakup berbagai jenjang, antara lain:

  1. Program SDI (Siswa Pindahan): Diperuntukkan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 SD/MI sederajat dengan masa pendidikan 1-3 tahun.
  2. Program SMP Islam (SMPI): Berlangsung selama 3 tahun dengan kurikulum berbasis KMI Gontor, Al-Azhar, dan Diknas, serta target hafalan Al-Qur'an.
  3. Program Kelas Persiapan Masuk Gontor: Ditujukan bagi lulusan SD/MI/SMP/MTs sederajat dengan masa pendidikan 10 bulan. Program ini bertujuan mempersiapkan santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Pondok Modern Darussalam Gontor.
  4. Program Persiapan Masuk Ma'had Al-Azhar Cairo: Berlangsung selama satu tahun, dengan fokus pada penguatan bahasa dan materi keilmuan yang relevan dengan kurikulum Al-Azhar Cairo.

Pesantren ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya futsal, memanah, badminton, public speaking, JMQ, pramuka, renang, kerajinan tangan, literasi, teater keputrian, dan teknologi informasi.

Dengan sistem pembelajaran yang diterapkan, pesantren ini bertujuan mencetak lulusan yang memiliki kecakapan kepemimpinan, berpikir kritis, menguasai teknologi informasi, serta memiliki hafalan Al-Qur'an sebagai bekal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline