Lihat ke Halaman Asli

M FarhanHidayat

Journalis Enthusiast

Satukan Persepsi, Gerakan Ayo Peduli Sesama Gelar Silaturahmi Antar Relawan Untuk Khitanan Massal 2024

Diperbarui: 7 Agustus 2024   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Primago Studio

Depok, 20 Juli 2024 - Gerakan Ayo Peduli Sesama, yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) Depok, menyelenggarakan acara silaturahmi antar relawan dalam rangka menyambut kegiatan sosial Khitanan Massal 2024. Acara ini berlangsung di Aula Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok.

Pertemuan ini merupakan momentum tahunan yang sangat penting bagi para relawan, yang bertujuan untuk menyatukan visi dan misi, serta persepsi akan gerakan kepedulian yang diadakan oleh Primago Peduli.

M. Farhan Hidayat, S.Pd, Direktur Gerakan Ayo Peduli Sesama, menjelaskan, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mempererat silaturahmi antar relawan dan juga Gerakan Ayo Peduli Sesama. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan frekuensi mengenai maksud dan tujuan Kegiatan Khitanan Massal Gerakan Ayo Peduli Sesama 2024.”

Ia berharap melalui kegiatan silaturahmi ini, jiwa sosial para relawan terus tumbuh dan rasa solidaritas di antara mereka semakin kuat. "Harapannya, jiwa sosial dari setiap relawan terus tumbuh dan rasa solidaritas antar relawan bisa terbentuk," ungkap Farhan, lulusan Gontor 2012.

Ustadz Nur Julizar, S.Ei, pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dan pembina Gerakan Ayo Peduli Sesama, menambahkan bahwa pertemuan antar relawan ini bukanlah kebetulan. "Pertemuan antar relawan di sini bukan tanpa sengaja, tapi sudah tertulis di lauhil mahfuz," kata Ustadz Nur Julizar.

Beliau menekankan pentingnya semangat belajar dalam dunia relawan. "Dunia relawan itu tidak membutuhkan pengalaman, melainkan yang dibutuhkan adalah rasa ingin terus belajar karena dunia relawan itu berjalan dinamis dan perlu inisiasi," jelasnya.

Ustadz Nur Julizar juga menegaskan bahwa kebaikan harus lebih gencar disyiarkan dan tidak boleh kalah dengan keburukan. "Kebaikan harus disyiarkan dan jangan kalah dengan keburukan," tegasnya.

Ia menutup dengan mengingatkan pentingnya persiapan yang matang di setiap tahap kegiatan. "Kita persiapkan kegiatan kebaikan ini dengan maksimal, mulai dari Pra, Pas, dan Pasca. Semuanya harus berjalan maksimal," tutupnya.

Acara silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi ajang penguatan komitmen para relawan untuk terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, khususnya Khitanan Massal 2024, yang menjadi salah satu program utama Gerakan Ayo Peduli Sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline