Lihat ke Halaman Asli

Perwira Siregar

Wakil Pikiran dalam Tulisan.

Kalau Punya Uang 271T Mau Ngapain?

Diperbarui: 5 April 2024   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto editan bang Wira 

Baru-baru ini seluruh jagat raya dihebohkan setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara soal kerugian negara yang diakibatkan mega korupsi tambang PT Timah  sebesar Rp 271 triliun. 

Dikutip dari CNBC  INDONESIA (4/4/24), Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjabarkan lebih jauh, kerugian sebesar Rp 271 triliun tersebut merupakan perhitungan kerugian ekosistem yang mengacu berbagai aspek. Sebab, para pelaku korupsi melakukan eksplorasi tambang timah secara ilegal. Angka tersebut juga memperhitungkan dampak kerusakan lingkungan yang begitu masif dan luas.

Ketut menegaskan, angka yang dikeluarkan oleh tim penyidik bukan hanya kerugian negara yang riil melainkan juga dampak kerugian perekonomian negara. "Artinya bisa lebih dan bisa kurang, masih diformulasikan."

Berdasarkan hal tersebut banyak netizen berandai-andai "KALAU PUNYA UANG 271T MAU NGAPAIN?

Nah,,, Andai saya punya uang sebanyak itu pastilah saya membangun istana megah untuk keluarga, sanak saudara, membeli mobil mewah, motor, jet pribadi, Hotel dan lebihnya saya calon Presiden Republik Indonesia. Syukur-syukur saya terpilih. hehehe.

Bukan tidak mungkin jika punya uang 271 triliun pasti bisa membiayai agenda-agenda kampanye dan bahkan sangat berpotensi untuk menang. 

Dikutip dari CNBC INDONESIA (4/4/24), untuk biaya kampanye Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, pasangan calon (paslon) nomor urut dua alias Prabowo-Gibran menjadi pasangan dengan dana kampanye paling banyak, yaitu Rp 31,43 miliar.

Sementara paslon nomor urut satu, Anies-Cak Imin menjadi paslon dengan dana kampanye paling kecil, yaitu Rp 1 miliar. Sementara Ganjar-Mahfud MD mengakumulasi dana kampanye sebesar Rp 23,37 miliar.

Jika ditotal biaya kampanye keseluruhan capres 01, 02 dan 03 tidak mencapai 1T. Dan apabila demokrasi Indonesia bisa dibeli dengan uang maka peluang saya lebih besar untuk menjadi presiden.

Nahhh, kalau kamu gimana?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline