Lihat ke Halaman Asli

Abdul Aziz Al-Saud dan Burung besi

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk tulisan pertama di kompasiana ini, bang Uwib mau nulis yang ringan-ringan aja dulu, sebagai awal pemicu untuk tulisan-tulisan berikutnya.

Jadi, pada kesempatan ini bang uwib ingin menceritakan sebuah kisah yang bang Uwib dengarkan dari seorang Ustadz lulusan Madinah yang biasa mengisi kajian Tafsir di Mesjid dekat bang Uwib tinggal.

Kisahnya begini,..
Raja Abdul Aziz adalah penguasa Arab Saudi yang kala itu berambisi menguasai dan mempersatukan seluruh jazirah Arab, namun ambisi ini mendapat penentangan dari Kerajaan Turki Utsmani yang kala itu bersekutu dengan Inggris.

Suatu hari, mata-mata Raja Abdul Aziz membawa berita kepadanya, bahwa Turki akan menyerang pasukan Saudi dengan bantuan dua pesawat tempur inggris. Kemudian Abdul Aziz bertanya kepada mata-matanya, “ Apa itu Pesawat ?”. Mata-matanya menjawab,” pesawat itu seperti burung besi yang terbang di angkasa dan mampu menembaki pasukan kita yang berada dibawah”. Kemudian Abdul Aziz berkata, “Oh begitu,.. lantas Allah berada di atas pesawat itu atau berada di bawahnya”. Mata-matanya menjawab, “ tentu saja Allah berada di atas pesawat tersebut”. Mendengar jawaban mata-matanya tersebut, lantas Abdul Aziz pun berkata dengan lantang dan penuh dengan keyakinan, “Kalau begitu, mereka pasti kalah”. Pasukan Saudi yang mendengar hal ini pun yang awalnya merasa gentar menjadi yakin dan bersemangat.

Ketika tiba saatnya kedatangan dua pesawat inggris tersebut, tiba-tiba saja langit menjadi gelap (bang Uwib lupa pastinya, apakah gelap atau yang lainnya) sehingga menyebabkan pesawat yang berada di depan rusak dan jatuh, kemudian melihat kejadian itu, pesawat yang ke dua tidak jadi melakukan serangan karena memilih untuk kembali pulang ke pangkalan.

Allahu Akbar!!! Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa dengan keimanan yang benar kepada Allah Ta’ala menjadi sebab kemenangan dan kesuksesan seseorang di dalam menjalankan kehidupannya yang penuh dengan problematika, sebagaimana Raja Abdul Aziz dengan keimananannya yang begitu kuat menghujam di dadanya, menjadikan beliau mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Rabb-nya,...

Salam Kompasianer
Bang Uwib.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline