Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Jusuf Bayu Negoro

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Pusing 7 Keliling, Harga Bahan Pokok Meroket Jelang Nataru di Pasar Kotagede Yogyakarta

Diperbarui: 12 Februari 2023   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pasar sore Kotagede, Yogyakarta (Sumber: Merdeka.com)

Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan stok kebutuhan bahan pokok tercukupi menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Meskipun demikian, masyarakat Yogyakarta dibuat pusing tujuh keliling saat baru saja "dipaksa" rela atas kenaikan BBM, kini harga bahan pokok ikuti jejak BBM. Terpantau di pasar rakyat Kotagede, Yogyakarta sebagian besar harga bahan pokok berbondong-bondong mengalami kenaikan bahkan sebelum memasuki bulan Desember 2022. "Oh, benar mas, kenaikannya sudah sejak sebelum Desember ini mas, harga bahan pokok mulai merangkak naik. Banyak komplain sih, tapi ya mau bagaimana lagi. Ini sudah biasa tiap natal dan tahun baru," ujar Maryati saat dimintai keterangan. Bahan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya, cabe rawit naik Rp1.500, daging sapi naik Rp2.500, sementara bawang putih, telur ras, beras, minyak curah tidak mengalami kenaikan yang siginifikan. Bahan pokok lainnya seperti tepung terigu, minyak goreng kemasan, cabe keriting, gula pasir saat ini belum mengalami kenaikan.

"Tepung, minyak goreng kemasan, cabe keriting, dan gula pasir harganya masih sama mas seperti sebelumnya, tapi biasanya pas akhir tahun dan pas tahun baru itu kadang tiba-tiba naik," tambah Maryati. Kenaikan harga pokok menjelang Natal dan Tahun Baru memang sudah menjadi "tradisi" mengingat permintaan dari masyarakat yang lebih tinggi dari pada hari-hari biasanya. Kenaikan harga bahan pokok  tahun  ini lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi imbas dari kenaikan harga BBM per September 2022 kemarin. Masyarakat berharap kenaikan harga bahan pokok ini bisa kembali turun atau normal pasca tahun baru. "Sebagai ibu rumah tangga, saya sangat berharap sekali harganya kembali normal. Harga normal aja kadang-kadang kami masih kesusahan, apalagi kalau naik seperti ini. Semoga pemerintah bisa memahami kondisi ibu rumah tangga seperti kami ini," ujar salah satu pelanggan bernama Yatiyem.

Komoditas sayuran seperti tomat, sawi, brokoli, serta kacang-kacangan, harganya cukup stabil seperti biasanya. Hal tersebut dikarenakan stok bahan melimpah dari panen para petani. "Kalau sayuran aman mas, harganya ya gitu-gitu aja cukup stabil. Stok saya melimpah, hampir tiap hari menerima pengiriman dari Magelang," ujar Parno salah satu pedagang sayuran di pasar Kotagede, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline