Lihat ke Halaman Asli

wirid malam

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutarik lurus cakrawala malam

membentuk dua kutub hening

dalam jerit hati hitam makin kelam

kutetesi dosa dengan air mata sembab

mengeja wirid membentang diam

wahai, Rab…

putihkan hitam ragaku

sucikan daki jiwaku

dari sirik jalan – jalan yang tlah kulalui

di ramadhan ini

malam, sebelas bulan penantianku

~


kanabar sabiti, 28082011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline