Lihat ke Halaman Asli

Setan

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hah,… setan !, bukan kau !

kau bukan setan

tapi setan mengatakan kau, setan

walau setan tak pernah mengaku diri sebagai setan

karena setan terpenjara dalam bumi

~

hah,…

mengapa kau disebut setan

mengapa kau mau mengaku sebagai setan

kenapa setan ingin menangkapmu

bukankah kau tak pernah menyebutnya, setan

sekarang ingin merusak sarang setan

~ hah,..

setan mau menangkap setan

menyelinap,

berpura-pura sebagai setan

membunuh setiap gerak langkah setan

padahal dalam diri adalah hunian setan

~ hah,.. saling bantai sesama setan

karna lama tak mampu memakai topeng setan

ingin memborgol otak setan

sesaat lagi

akan dihabisi juga semua setan

sebelum berpesan setan

dan

memohon

tak harus diperlakukan sebagai setan

biar api setan

yang kan membakar setan

dan membumikan setan

~

~

~

~

~

“Marhaban Ya Ramadhan”

kau adalah aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline