Lihat ke Halaman Asli

Kesal

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

betapa kesal hatiku,melihat hamparan tanah gersang,

panas membara membakar sekujur alam,

jangan kau redakan.............

jangan kau sirami...................

biarkan aku terbakar dengan baraku.

semua orang pernah hilap..........

khilap semua orang jadi garang......

tak tahu diri,tak tahu norma

dapatkah semua ini dimengerti...........

dapatkah semua ini tuk melangkah.....

tak tahukah kau

tak kenalkah kau....... dan.......

tak mengertikahkau

tentang dirimu sendiri

tentang hakekatmu sendiri....... dan.......

tentang hakikimu sendiri

bangkit-bangkitlah

lurus dan luruhlah

insyaf dan sadarlah

biarpun tiram

biarpun karam

biarpun sekam

tetap tak menampak

Ungasan,27 juni 1991

By­_Gust Yourll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline