Lihat ke Halaman Asli

Kasih Bunda

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika hari berlalu tanpa ada waktu tertinggal,aku merasa jauh tertinggal,terbuang dan terhempas.didalam hening. Di dalam hiruk pikunya dunia, kadang kala hatiku terhentak.

Jantungku berdebar, terus bergejolak, seolah tiada hari yang dapat menghentikannya.kutarik nafas dalam-dalam, untuk mendapatkan inspirasi dan isi benakku melanglang jauh entah kemana.

Akhirnya kudapati bundaku duduk tersenyum, dari sana timbul pikiranku untuk selalu dekat setiap ada masalah dan kuwujudkan dalam bentuk syair ini untuk mengenang kepergianya.

~

Tulisan saya sebelumnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline